Salah satu aspek unik dari pertandingan ini adalah ketahanan mental keduanya. Dalam momen-momen kritis, Gregoria Mariska Tunjung dan Nozomi Okuhara menunjukkan fokus dan keteguhan yang luar biasa.Â
Kemampuan mereka untuk pulih dari situasi sulit memberikan sentuhan dramatis pada pertandingan dan memberikan pengalaman mendalam bagi penonton.
Namun, Nozomi memberikan performa terbaik dan berhasil mengamankan poin pada babak pertama.
Babak kedua penuh momennya yang memukau, detik-detik krusial, pertandingan ini menyajikan momen-momen yang memukau.Â
Entah itu smash yang sulit ditebak, drop shot yang membingungkan, atau pertukaran pukulan cepat yang membuat penonton menahan napas.
Gregoria Mariska Tunjung dan Nozomi Okuhara tidak hanya atlet yang luar biasa, tetapi juga pahlawan bagi penggemar mereka.Â
Babak kedua dominasi dipegang oleh Gregoria, ia memberi kejutan tersembunyi, teknik dan taktik unik.
Di antara pukulan-pukulan spektakuler, terdapat teknik dan taktik tersembunyi yang menambah daya tarik pertandingan.Â
Gregoria Mariska Tunjung memiliki gerakan spesifik yang membuatnya sulit diprediksi, sementara Nozomi Okuhara menggunakan trik taktis yang cerdik.Â
Hingga akhir babak kedua Gregoria berhasil membalikan keadaan, menampilkan pertujukan yang baik.
Babak ketiga berakhir tidak cukup baik untuk Gregoria, dengan perpaduan taktik brilian, ketahanan mental yang luar biasa dari Nozomi, ia kehilangan momen.