Kemudian menjadi lambang cara orang merespon secara positif terhadap tantangan keuangan dengan sikap yang riang.
Dalam beberapa pengalaman pribadi seputar keuangan, "Pinjam dulu seratus" bukan hanya permintaan pinjaman biasa.Â
Saya sendiri pernah memakai stiker Pinjam dulu seratus sebagai pernyataan humor.
Menurutku tidak terlalu serius, jika kebutuhan akan dukungan finansial direspon positif, maka pertemanan pun tetap dalam semangat yang positif.Â
Seiring berjalannya waktu, istilah kata ini akan terus populer dan memainkan peran penting dalam meredefinisi permohonan terkait pinjaman yang serius.
Baru-baru ini vokalis band Coldplay, Chris Martin ramai menjadi perbincangan lantaran menggunakan frasa "Pinjam Dulu Seratus" saat konser di Jakarta.
Ya, fenomena meminjam uang atau pinjaman memang merupakan bagian integral dari kehidupan ekonomi di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.Â
Alasan Pinjam Dulu Seratus sangat populer hingga vokalis Coldplay 'Chris Martin' bikin pantun pas konser di Jakarta yakni beragam seperti yang telah disebutkan.
Meminjam merupakan fenomena yang biasa terjadi di berbagai negara, hanya saja Indonesia lebih cenderung memanfaatkan pihak non-Perbankan dan Lembaga Keuangan dalam masalah ini.
Berbeda dengan negara lain, Amerika Serikat memiliki sistem perbankan dan lembaga keuangan yang berkembang dengan berbagai produk pinjaman, termasuk kredit hipotek, pinjaman mobil, kartu kredit, dan pinjaman pendidikan.
Warga Amerika sering mengandalkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan seperti pembiayaan rumah, pendidikan, atau kebutuhan konsumen sehari-hari.