Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Bullying atau Perundungan di Sekolah Harus Ada?

8 Oktober 2023   11:13 Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:15 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi. Opini terkait kekerasan oleh siswa, foto: pexels)

Saya adalah salah satu siswa yang dulu pernah merasakan menjadi korban bullying atau bahkan perudungan di lingkungan sekolah, saya memiliki pendapat pribadi terkait hal ini. 

Namun bila berkaca pada data, perundungan di lingkungan sekolah adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan siswa. 

Sekolah cenderung memilih untuk mengatasi perundungan dengan tegas dan menyediakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa. 

Banyak sekolah dan organisasi telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah perundungan, seperti mengadakan program pelatihan, mendukung korban, dan menerapkan aturan yang ketat terhadap pelaku perundungan. 

Akan tetapi, apakah bullying atau perudungan harus ada?

Memang penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan inklusif.

Perlu tahu bahwa perudungan berdampak kepada korban yang biasanya akan merasakan beberapa seperti direndahkan, luka fisik, dan emosional.

Dalam sisi psikologis, perundungan di lingkungan sekolah tidak boleh ada, sebab hal itu berujung pada tindakan yang merugikan, merendahkan, atau menyakiti fisik maupun emosi seseorang, dan tidak memiliki tempat dalam pendidikan atau masyarakat. 

Semua siswa berhak untuk merasa aman dan dihormati di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, perundungan harus dilarang dan diperangi dengan tegas. 

Upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan selalu diprioritaskan demi kesejahteraan siswa dan pembentukan karakter yang baik. 

Namun, menurutku itu juga sekaligus melemahkan mental dan karakter siswa. Dampak kekerasan oleh siswa (bullying) memang penting untuk ditinjau, tetapi reaksi terhadap bullying lebih penting daripada pelakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun