Chihiro mulai menampilkan aksi dengan membunuh beberapa orang yang diduga ikut andil dalam penyerangan Ayahnya dahulu.
Target Chihiro sudah jelas, setelah pak Shiba selaku teman Kunishige menyampaikan kabar bahwa kelompok yang bisa menyewa penyihir adalah hanya Yakuza di kota.
Setelah menyelidiki jejak kelompok itu, Chihiro dan Shiba mulai bekerja sama untuk menumbangkan kolam kejahatan di kota.
Shiba digambarkan sebagai sosok periang, humoris, dan menghibur bagi pembaca.
Sedangkan, Chihiro digambarkan sebagai karakter dengan poker face serta memiliki kemampuan berpedang yang baik.
Chihiro ialah penempa Katana sekaligus samurai muda berumur 18 tahun dan dia kehilangan Ayahnya saat berusia 15 tahun.
Dalam manga Kagura Bachi chapter 2, Chihiro pergi menuju salah satu markas kelompok Yakuza, ditemani Shiba.
Chihiro langsung beraksi begitu mengetahui Yakuza sedang ada di kota. Setibanya di markas Yakuza, Chihiro melayangkan langsung pedang magis buatan Ayahnya, menebas dengan gerakan mematikan.
Adapun efek pedang yang masih misterius nampak jelas ketika Chihiro menghabisi kelompok Yakuza yang sedang berada di kota tersebut.
Tujuan Chihiro yakni mencari informasi lebih lanjut tentang Yakuza, dan Penyihir yang mungkin ada kaitannya dengan peristiwa tiga tahun lalu.