Liga Profesional Mobile Legends Indonesia sedang hangat pasca selesai gelaran fase reguler MPL Indonesia season 12, (25/9/2023) pukul 8.00 WIB, Jakarta.
Pasalnya, pihak MPL musim ini telah mengumumkan daftar tim yang lolos ke babak playoff.
Kabar terbaru mengenai daftar tersebut, yaitu tim Evos Legends selaku tim unggulan dari penggemar dinyatakan tidak lolos playoff MPL Indonesia season 12.
Hal ini menciptakan pembahasan sensitif terkait kinerja pelatih roster Evos Legends dalam MPL musim ini, Age.
Steven Andreas atau lebih populer dengan nama Age selaku pelatih Evos Legends kini diterpa oleh komentar para penggemar.
Diduga para penggemar Evos Legends yang disebut juga fams meneriaki hastag Ageout di laman media sosial milik Steven Andreas dan juga tim Evos.
Lalu, sebenarnya kenapa hastag Ageout disuarakan oleh para penggemar?
Hastag Age Out atau Ageout, Fams Kecewa
Berdasarkan penelusuran penulis Kompasiana, kinerja dan beberapa keputusan dari pelatih Age terhadap tim Evos Legends diduga menjadi permasalahan utama.
Adapun kenyataan bahwa tim Evos Legends tidak lolos playoff MPL ID S12 dalam naungan pelatih tersebut pun jadi alasan kuat mengapa penggemar kecewa.
Netizen beramai-ramai mengirimkan tulisan 'Ageout' hingga memenuhi kolom komentar akun media sosial Instagram Evos Legends.
Buat yang tidak mempunyai petunjuk kenapa hal ini terjadi, ikuti terus artikel ini.
Awal mula, Evos Legends menurunkan roster terbaik dengan Hijumee, Branz, Tazz, Dreams, dan Vaanstrong pada MPL ID S12 week 1-2.
Seperti diketahui, roster tersebut memperoleh team of the week 2 dalam fase reguler MPL ID S12.
Namun, memasuki MPL S12 week 3 hingga 8, tercatat lebih dari tujuh kali pergantian roster.
Sampai akhirnya, Age merombak seluruh roster of the week 2 Evos Legends menjadi tim yang sebagian besar berasal dari roster WCG 2023, yaitu Vaanstrong, Sutsujin, Veldora, Branz, dan Cr1te.
Sebagai pengingat, Evos Legends merupakan tim yang menelan kekalahan berturut-turut sebanyak tujuh kali dalam turnamen MPL ID S12.
Penggemar yang mengetahui bahwa Evos dalam tangan pelatih Age, mereka menduga kinerja tim Evos Legends menurun karena beberapa keputusan kurang matang yang diambil oleh Age.
Sampai artikel ini diterbitkan, hastag Ageout masih terus bergulir dan ig story Steven Andreas mengumumkan sor: thanks and goodbye, (25/9/2023).***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H