Manga populer Jujutsu Kaisen tengah mendapat sorotan pada bab terbarunya 236.
Penggemar banyak membahas perihal kenapa dalam spoiler Jujutsu Kaisen 236 digambarkan Gojo tewas setelah menang dari Sukuna.
Kenapa Gojo kalah Vs Sukuna dalam Jujutsu Kaisen chapter 236 yang baru?
Padahal pada penel akhir sebelum chapter tersebut, Gojo digambarkan menang seperti di bawah ini.
Ikuti terus artikel ini yang akan mengulas manga populer Jujutsu Kaisen Gojo Vs Sukuna pada chapter baru 236, dirangkum oleh penulis Kompasiana dalam bahasa Indonesia, tidak dari Komikcast atau Komiku.
Manga Jujutsu Kaisen 236 Kenapa Gojo Kalah Vs Sukuna, Padahal Sebelumnya Sudah Menang
Digambarkan dengan jelas sebelum manga bab baru Jujutsu Kaisen 236, Gojo nampak mengungguli Sukuna yang bisa memulihkan output teknik kutukan pembalik dengan kokusen.
Sedangkan, penggemar tahu pada momen tersebut ditampilkan Sukuna terdesak dengan luka cukup parah yang disebabkan oleh Gojo.Â
Sehingga, pada awalnya semua menyimpulkan kemenangan di tangan Gojo Satoru atas Sukuna, bukan sebaliknya.
Ada apa dengan Gojo kali ini? Pada spoiler digambarkan Gojo tewas bersama orang-orang mati di alam baka, ia mengaku kalah dengan Sukuna.
Sebelum lanjut, menurut penelusuran penulis Kompasiana, Jumat (22/9/2023), manga Jujutsu Kaisen trending di media sosial dalam kategori manga terpopuler spesial membahas soal laga Gojo Vs Sukuna pada chapter 236.
Buat penggemar yang belum tahu, Jujutsu Kaisen 236 bahasa Indonesia akan dirilis pada tanggal 24 September 2023 di Mangaplus, tidak termasuk Komiku atau Komicast.
Jadi, pertanyaan yang paling banyak muncul perihal saat ini yakni 'bagaimana Gojo bisa kalah dengan Sukuna?'.
Pertama, kita perlu membahas Yuji Itadori, salah satu karakter protagonis seri manga Jujutsu Kaisen yang dibuat oleh Gege Akutami, dikenal karena prestasinya di SMA Jujutsu Tokyo pasca memakan salah satu jari dari dua puluh jari milik Ryomen Sukuna.
Ia digambarkan sangat kuat, kemampuan fisiknya sudah diuji dan menjadi nomor 1 di antara murid lain di SMA Jujutsu Tokyo.Â
Itadori pun memiliki teknik jujutsunya yang terkenal, contohnya adalah Divergent Fist serta Black Flash, dan satu hal penting kenapa ini harus dibahas.
Yaitu karakter protagonis, dalam garis besar Yuji Itadori adalah salah satu penyebab kenapa Mangaka Gege Akutami menggambarkan Gojo Satoru tewas dalam bab baru manga Jujutsu Kaisen.
Sedangkan, Gojo ialah hanya karakter pendukung yang digambarkan sebagai penghibur karena pembawaan periang, menyenangkan, dan kuat karya Gege Akutami.Â
Diperkenalkan perdana dalam serial pendek Tokyo Metropolitan Curse Technical School dan mulai populer pada tahun 2021, hingga tercatat sebagai karakter terpopuler manga Jujutsu Kaisen yang diperankan oleh Yuichi Nakamura. Memenangkan piala penghargaan Anime Crunchyroll ke-5 atas pertarungan epik melawan Ryomen Sukuna.Â
Mengutip laman Wikipedia, Gojo merupakan salah satu karakter pembimbing yang kerap disandingkan dengan Hatake Kakashi, All Might, dan Aizasa.
Berdasarkan tanggapan kritis Crunchyroll, waktu layar Gojo Satoru lebih banyak dalam film animasi dari adaptasi manga yang membuat karakter ini menjadi favorit, karakterisasi identik dengan karakter favorit, memakan karakter protagonis sebenarnya.
Adapun fakta hubungan karakter tersebut dengan mendiang Sugawara no Michizane dirahasiakan, hal ini mungkin yang mempengaruhi nasib Gojo kalah melawan Sukuna pada chapter terbaru manga Jujutsu Kaisen.
Secara keseluruhan, hasil pembahasan lengkap manga Jujutsu Kaisen Gojo Vs Sukuna dalam bab 236 adalah salah satu manga yang menampilkan pertarungan terbaik, kedua karakter tampil sangat kuat, serta salah satunya terlalu disukai yang menyebabkan hilangnya rasa penasaran terhadap cerita selengkapnya dari manga tersebut apabila tidak menaruh karakter tersebut di layar.
Demikian pembahasan manga Jujutsu Kaisen 236 Gojo Vs Sukuna, perlu dicatat bahwa Satoru Gojo bukan karakter protagonis dan hal ini tentu menimbulkan dugaan tentang eliminasi paksa 'dibuat' untuk karakter tersebut demi menciptakan interest terhadap manga Jujutsu Kaisen versi orisinil tanpanya.***
