Renungan demi renungan Gojo ucap.
Ia sengaja melatih tubuhnya, melatih teknik tertentu, beberapa eksplorasi bakat, inspirasi, hingga kekuatan lain dia tanamkan.
Keinginan Gojo untuk mencapai Sukuna pun nampak pada dari obrolan ini.
Ia mengaku kalau ada kesenangan di sana, tapi dia juga merasa kasihan.
Sebab Gojo sempat menahan diri pada waktu itu, dengan begitu ia berhasil membuatnya panas.
Namun, Gojo akhirnya di tahap sekarang, dan dirinya bakal merasa puas dengan perumpamaan Geto ada di sana untuk memotivasi dengan pukulan atau tamparan.
Pada akhirnya, Gojo tetap merasa bahagia karena dirinya dapat merasakan kematian dari orang yang lebih kuat darinya, dan bukan dari waktu ataupun penyakit.
Nanami muncul untuk mengecoh obrolan, menyebut bahwa Gojo seperti samurai yang sangat hebat.
Haibara pun setuju, dan Nanami tidak menerima akhir dari Gojo yang berakhir di tang Sukun. Namun, ia juga tetap bersimpati dengan itikad baik.
Gojo pun sedikit mengucapkan rasa syukur kepada Nanami dan lainya.
Beberapa momen nampak juga Gojo melakukan percakapan dengan Nanami, menyebut bahwa pindah ke utara buat menemukan aspek baru dalam dirimu