Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review "A Haunting in Venice", Logika Mampu Melawan Keyakinan?

13 September 2023   19:38 Diperbarui: 13 September 2023   19:50 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A haunting in venice sumber iMDb

Oliver ialah seorang penulis buku terkenal yang berasal dari Amerika Serikat.

Naskah yang membalut kisah horor mulai terselip ketika muncul dugaan terdapat arwah pada rumah tua tempat acara Halloween itu berlangsung.

Pasca kematian Alicia Drake yang misterius, anak dari Rowena Drake (diperankan oleh Kelly Reilly) selaku tuan rumah pesta Halloween.

Akting para pemeran nampak solid, Rowena bertekad untuk memanggil arwah anaknya yang meninggal tersebut saat pesta digelar.

Sebagai cenayang, Joyce Reynolds (Diperankan Michelle Yeoh) hadir menjadi pemimpin upacara pemanggilan arwah setelah menerima undangan Rowena.

Penggabungan logika dan supranatural sebagai pesan singkat tersampaikan kepada penonton pada film A Haunting in Venice.

Review film A Haunting in Venice dalam sinematografi, film ini memiliki sinematografi yang tidak kalah memukau dengan Murder on the Orient Express. Film ini mengambil tema supranatural dan diakusisi oleh logika.

A Haunting in Venice memanfaatkan pencahayaan serta sudut kamera yang digunakan memberikan nuansa misteri yang kuat.

Penggunaan pencahayaan yang dramatis tidak pernah gagal menciptakan suasana yang lebih mendalam dengan cerita detektif yang gelap ini.

Kenneth Branagh yang memainkan karakter protagonis sebagai Hercule Poirot melakukan pekerjaan yang hebat dalam mengarahkan aksi dan menangkap ekspresi karakter dengan baik.

Penjelajahan tema supranatural yang masih bisa dinikmati dan fokus film pada pembawaan karakter serta kualitas akting menambahkan kesan drama pada film ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun