Hal yang spesial dan dapat dirasakan oleh penonton setelah pergi dari bangku bioskop.
Adapun pesan relevan yang coba disampaikan Nolan melalui Oppenheimer, yakni bahayanya 'Kecerdasan Buatan' (AI).
Aktor Pemeran Oppenheimer Baik
Pemerannya menampilkan kualitas yang baik seperti yang penonton harapkan, atau setidaknya seperti harapan saya.
Skenarionya mengalir secara alami, dengan bantuan pendalaman karakter yang menakjubkan dan menarik.
Sampai di titik ini, beberapa penonton pasti bakal menyamakan Oppenheimer dengan Interstellar.
Secara menyeluruh, Christopher Nolan selaku sutradara Oppenheimer mampu menyeimbangkan keintiman antar karakter sekaligus menyandingkannya dengan beberapa adegan paling berpengaruh yang pernah ditampilkan di layar lebar.
Walaupun runtime film membutuhkan waktu untuk menyiapkan beberapa bagian, tetapi pada bagian akhir Oppenheimer dibayar tuntas.
Demikian adalah review Oppenheimer, film ini sukses membuat saya terpesona pada besarnya dan skala peristiwa yang terjadi dikemas dalam sinematik yang baik.
Terakhir, bagi penonton yang menginginkan dosis aksi atau adrenalin ketika menonton di bangku bioskop hari ini, saya pribadi tidak menyarankan Anda untuk menonton film Oppenheimer.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H