Perlu menganalisis pola pengeluaran, mengidentifikasi area di mana dapat mengurangi biaya, dan mengalokasikan uang dengan bijaksana.
Dengan begitu Kamu sudah selangkah untuk mengerti tentang frugal living.
2. Memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan
Frugal living melibatkan membedakan antara kebutuhan pokok dan keinginan yang tidak penting.Â
Ini berarti fokus untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pendidikan sebelum melakukan pembelian yang tidak esensial.
3. Minimalisme
Kamu yang ingin mengerti gaya hidup frugal perlu menerapkan atau memakai gaya hidup minimalis yang menekankan memiliki sedikit barang dan menyederhanakan hidup atau dengan kata lain selective.
Dengan mengurangi barang-barang yang tidak perlu dan kelebihan kepemilikan, Kamu dapat menghemat uang, mengurangi stres, dan fokus pada pengalaman daripada kepemilikan materi.
4. Hemat dan Kreativitas dalam Penggunaan Sumber Daya
Frugal living mendorong Kamu yang ingin menjalani frugal living untuk mencari cara kreatif dalam memaksimalkan sumber daya yang Kamu miliki.Â
Dalam hal ini bisa meliputi berbelanja di toko barang bekas, memanfaatkan kupon diskon, mencari penjualan dan diskon, memperbaiki barang yang rusak daripada menggantinya, atau menggunakan kembali barang yang sudah ada.