Sinopsis The Boogeyman, mimpi buruk bagi mereka yang memiliki kondisi Nyctophobia, orang dengan ketakutan ekstrim pada malam atau kegelapan.
Film ini merupakan garapan sutradara Rob Savage yang akan dirilis tanggal 9 Juni 2023 nanti di box office, Indonesia.
Sedangkan, film ini tayang pada 1 Juni 2023 untuk beberapa negara seperti Argentina, Italy, Saudi Arab, dan Brazil.
Buat yang belum tahu, film ini adalah hasil adaptasi cerita The Boogeyman yang ditulis oleh Stpehen King pada tahun 1973 silam.
Penulis kakap, Stephen King diketahui menyelesaikan cerita horor pendek tersebut buat majalah Cavalier.
Dalam lima tahun berikutnya, cerita tersebut dijadikan sebagai buku fiksi dengan judul Night Shift, membuat para penggemar semangat.
Pada artikel berikut ini saya akan membagikan sinopsis The Boogeyman, serta penjelasan ending film tersebut yang dirangkum dari beragam sumber, salah satunya kanal YouTube IGN yang berjudul The Boogeyman review.
Sebelumnya, diingatkan bahwa paragraf di bawah ini mengandung spoiler film The Boogeyman.
Teror Kegelapan
Pertama-tama, pemeran Sadie Harper yakni Sophie Thatcher merupakan siswa sekolah menengah.
Adik perempuannya Sawyer diperankan oleh Vivien Lyra Blair yang selalu sedih karena kepergian ibunya yang terjadi belum lama ini.
Mengetahui itu, tetapi ayah mereka bernama Will yang diperankan Chris Messina justru memilih acuh.
Ia sibuk dengan pekerjaannya sebagai terapis, dan menutup mata dengan masalah-masalah kecil yang terjadi di rumah tangganya.
Pekerjaannya sebagai terapis membawanya bertemu seorang pasien dengan masalah yang belum pernah ia temui.
Dipercaya bahwa pasien terbarunya tersebut memiliki monster menakutkan yang bersembunyi di kegelapan dan selalu memburunya.
Seketika kondisi kegelapan menjadi momok mengerikan, sebab ia percaya monster tersebut dapat memangsa melalui kegelapan.
Naskah Skor Baik
Dalam review The Boogeyman, The Boogeyman versi Scott Beck dan Bryan Woods ini memperoleh tanggapan unik dari penonton, tak sedikit yang memujinya.
Para kritikus, dan penonton menyukai ketegangan yang diciptakan film ini, walaupun memiliki perbedaan cerita dengan aslinya.
"Seperti yang kita tahu bahwa The Boogeyman memiliki versinya masing-masing, fokus utama kita adalah orang dewasa dapat merasakan ketakutannya sama seperti anak-anak kebanyakan," ucapnya saat interview, 3 Juni 2023 seperti dikutip dari kanal YouTube Critqal.
Scott Beck dan Bryan Woods pun menambahkan penjelasan terkait hal ini.
"Kita sengaja melakukan hal tersebut untuk memberikan sebuah kisah baru yang berbeda dari adaptasi lainnya," tuturnya.
Menurutnya, mereka tetap pada jalan pemikiran Stephen King dan tidak melakukan perubahaan secara drastis.
Bila kalian tahu versi Sthepen King, perbedaan akan nampak pada korban-korban yang ditargetkan oleh Boogeyman.
Adapun karakter protagonis menempuh cara berbeda dalam menghadapi mahkluk kegelapan ini.
Apabila tidak fokus pada perbandingan mana yang lebih baik, faktanya film ini cukup berhasil dan membuat penonton cukup puas.
Akting Skor Cukup Baik
Sebagaimana tadi disebutkan, film ini dibintangi beberapa aktor dan artis yang belum terlalu didengar.
Akan tetapi David Dastmalchian yang memainkan peran Lester Billing memberikan totalitasnya berkonsultasi dengan profesional.
Ia menciptakan wajah dan memperoleh gerakan istimewa untuk menunjukkan bahwa akting ketakutan serta gangguan mentalnya nampak alami.
Bahkan Chris Messina mengakui kalau akting David Dastmalchian sangat mengerikan dan membuat bulu kuduknya berdiri.
Ada pula Sophie Thatcher yang konsisten memberika penampilannya di film ini, penonton mungkin akan merasakan beragam emosi ketika dirinya tampil di layar.
Ending The Boogyeman
Ending film The Boogeyman mengungkapkan sifat sebenarnya dari makhluk itu dan menghadirkan sebuah twist mengejutkan.
Pada akhir cerita, terungkap bahwa Lester sebenarnya adalah pembunuh anak-anaknya sendiri.
Dia terobsesi dengan bayi-bayi yang meninggal karena tergelincir di antara tempat tidur dan dinding, dan dia memutuskan untuk membunuh anak-anaknya sendiri agar mereka tidak menjadi korban serupa.
Lester merasa bersalah dan takut akan tanggung jawab atas kematian anak-anaknya, jadi dia menciptakan cerita tentang makhluk jahat yang tinggal di bawah tempat tidur sebagai alasan atas kematian mereka.
Dengan mengungkap kebenaran ini, cerita The Boogeyman menciptakan twist mengejutkan, menunjukkan bahwa setan yang paling menakutkan bisa bersembunyi di dalam diri manusia itu sendiri.
Demikian adalah sinopsis serta penjelasan ending The Boogeyman, film hasil adaptasi cerita karya Stpehen King.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H