Aku juga bahagia, karena tak menyangka ia mampu mengurainya kata demi kata dari kisah hidupnya tersebut. Mengungkapkannya lewat tulisan yang begitu apik, inspiratif, penuh hikmah, dan mengalir apa adanya. Aku melihat jiwa Penulis dan Sang Motivator tertanam di dalam dirinya itu.
Juga, aku sangat bahagia dan bersyukur, sebab ternyata masih banyak juga adik-adikku yang mulai bersemangat dan berambisi untuk melukiskan serpihan pengetahuan, pengalaman, dan kisah hidupnya dalam balutan tulisan. Ya, aku yakin ia dan teman-temannya yang lain di organisasi yang kubina tersebut mulai ada rasa cinta dengan dunia literasi.
Aku sangat optimis, suatu saat impianku untuk menyebarkan virus literasi di kabupaten tempatku berasal akan terwujud. Dan, ini adalah langkah awalku, yaitu mencoba dari komunitas atau organisasi kecil-kecilan dulu. Sehingga, nanti akan lahir generasi baru sebagai penerus, dan juga sebagai teman atau partner-ku dalam menggaungkan atau menyebarkan virus literasi di daerahku. Aku yakin teman-teman di organisasi Wadu Tunti Community (WTC) tersebut mau membantu mewujudkan impianku itu. Semoga.
 =Wallahu a'lam.
Oleh: Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H