Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

ABM, Rumah Menulis Penuh Inspirasi

12 September 2017   00:56 Diperbarui: 12 September 2017   01:09 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bisa berada dalam satu komunitas dengan orang-orang hebat dan penuh inspiratif merupakan suatu kenikmatan tersendiri bagiku. Aku sangat bersyukur. Sebab, aku bisa belajar dari orang-orang hebat tersebut, bisa mengambil berbagai hikmah dari setiap butiran ilmu yang dibaginya melalui tulisan. Ya, walau hanya lewat dunia maya, namun aku bisa merasakan suasana keakraban, kesantunan, ketawadukan, dan berbagai hal positif lainnya dari tulisan-tulisan yang dipostingnya. Itulah ABM, sebuah rumah yang mampu memotivasi dan menyemangatiku untuk bisa berbagi lewat tulisan tiap harinya.

Aku Bisa Menulis (ABM) merupakan rumah perdanaku dalam hal tulis-menulis. Jujur, sebelumnya memang aku sudah bisa membangun komitmen dalam diriku untuk terus berbagi lewat tulisan tiap harinya, walau masih belum lama; namun sejak bergabung di ABM, semangatku tentu semakin terasa. Karena, di ABM aku terus didorong oleh yang lainnya dan tentunya saling menyemangati untuk terus belajar dan berbagi lewat tulisan.

Sungguh, banyak sekali pengetahuan, ilmu, dan pengalaman yang aku peroleh dari rumah ABM. Bahkan, aku sudah bisa "terbang" ke berbagai daerah dan menikmati suasana kehidupan masyarakat yang ada di Indonesia, walau hanya dirasakan lewat tulisan dari para keluarga di ABM tersebut. Itu sudah lebih dari cukup bagiku. Aku bersyukur sekali karena bisa menimba ilmu dari orang-orang hebat di komunitas tersebut.

Jika ABM adalah rumah perdanaku dalam hal kepenulisan, maka semua anggota ABM adalah guru bagiku. Sebab, sekali lagi, aku banyak belajar dari orang-orang hebat ini. Aku banyak mendapatkan inspirasi untuk bisa menulis dan terus menulis. Tidak hanya semangat menulis yang aku peroleh, namun lebih dari itu. Aku juga bisa belajar untuk saling menghargai antarsesama, saling memahami, saling mengingatkan, saling menginspirasi dan memotivasi satu sama lain. Hal seperti inilah yang sangat kurindukan.

Terima kasih ABM. Terima kasih semua keluarga besarku. Semoga kita masih terus semangat untuk saling berbagi lewat tulisan. Sehingga, apa pun yang kita ketahui dan alami, bisa juga dinikmati dan dirasakan oleh orang lain. Mari kita sama-sama saling memotivasi, saling menyemangati satu sama lain, agar kita terus menulis, menulis, dan menulis. Tentu kita semua berharap, apa pun yang kita bagi melalui tulisan, khususnya, semoga dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi orang lain atau siapa pun yang membacanya. Juga, segala bentuk aktivitas kita, semoga bernilai ibadah di sisi-Nya.

 Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun