Saling Mengingatkan

Manusia merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Dalam menjalani hidup dan kehidupan, tentu manusia membutuhkan pertolongan manusia atau orang lain, sekecil apa pun. Itulah mengapa ada orang yang mengatakan bahwa manusia itu makhluk sosial, oleh karena tidak bisa hidup sendiri dan pastinya saling membutuhkan satu sama lain.

Juga, manusia adalah tempatnya lupa dan kesalahan. Kadang lupa terhadap diri sendiri, lupa terhadap orang di sekitarnya. Bahkan, tidak sedikit yang lupa terhadap Sang Pencipta. Oleh karena manusia sering dihinggapi penyakit lupa, maka salah satu tugas dan kewajiban orang di sekitarnya adalah mengingatkannya. Ya, itulah salah satu makna daripada hidup bermasyarakat atau bersosial.

Saling mengingatkan ke jalan yang benar merupakan suatu kebaikan yang harus dibiasakan oleh setiap dari kita. Bila ada yang melakukan kesalahan, sebaiknya kita ingatkan atau menegurnya. Jika ada yang melakukan suatu kejahatan, maka tugas kita adalah mencegahnya agar tidak melakukan atau mengulanginya lagi, minimal dengan cara mengingatkannya. Manakala seseorang lupa menjalankan suatu kewajiban kepada Sang Khalik, juga merupakan suatu keharusan bagi orang lain untuk mengingatkannya.

Dan, salah satu penyebab seseorang melakukan suatu kesalahan yang berulang-ulang, menurut saya, adalah karena tidak ada orang yang menegur atau mengingatkannya. Jadi, sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk menegur dan mengingatkan seseorang, siapa pun ia, bila melanggar sesuatu atau melakukan suatu kesalahan dan/atau kekeliruan. Sekali lagi, hal seperti ini (saling mengingatkan) perlu kita lakukan, bilamana ada orang yang lupa mengerjakan sesuatu atau ketika ada orang yang melakukan suatu kesalahan.

Indahnya hidup ini, manakala di antara sesama mau menegur dan mengingatkan satu sama lain di saat lupa terhadap sesuatu. Nikmatnya hidup ini, bila kita bisa saling memotivasi dan mengingatkan satu sama lain untuk selalu melakukan suatu kebaikan dan yang bermanfaat, baik untuk sesama manusia maupun bagi sesama makhluk hidup.

Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan