Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Belajar dari Kegagalan

25 Mei 2017   23:14 Diperbarui: 25 Mei 2017   23:47 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup tak selamanya indah. Tak selamanya bahagia. Karena memang begitulah sejatinya hidup. Sudah didesain oleh Sang Pencipta. Kadang susah, kadang senang. Kadang hari ini kita happy, mungkin besok atau lusa tidak demikian. Hambatan dan rintangan dalam hidup ini selalu dan pasti ada.

Hambatan dan rintangan dalam kehidupan memang tidak pernah ada habisnya. Akan tetapi, selama kita terus berikhtiar untuk memperbaiki diri dan strategi ditambah dengan kesadaran spiritual yang lebih dalam, kita akan dapat mencapai tujuan tertinggi. Ingat, bahwa kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal.

Oleh karenanya, perbaiki diri secara terus-menerus. Jangan menunggu sampai kemalangan itu benar-benar menghampiri kita. Mari kita mantapkan keyakinan pada diri kita agar setiap rencana yang kita buat dan target yang telah kita tetapkan bisa tercapai. Selanjutnya, langsung bertindak untuk melakukan berbagai langkah untuk memastikan hasil maksimal dengan penuh kerja keras. Sehingga, di saat harus menghadapi tantangan kehidupan yang cukup keras, setidaknya kita akan memiliki kepekaan sekaligus keseimbangan.

Kita juga harus sadar dan tahu, bahwa kegagalan merupakan bagian dari kesuksesan. Oleh karena itu, jangan pernah takut gagal ketika kita mau melakukan sesuatu. Karena kapan kita takut akan kegagalan, maka bisa jadi kita tak akan mau mencoba untuk melakukannya. Jika memang kita gagal setelah melakukan sesuatu, maka pelajarilah apa yang menyebabkan kegagalan tersebut. Kemudian segera temukan solusinya. Dengan demikian, untuk tahap-tahap selanjutnya kita akan lebih siap lagi.

Wallahu a’alam.

Oleh: Gunawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun