Dan keajaiban akan lengkap setelah mengetahui bahwa Website tempat semua proses pendaftaran dan database pelaut itu akan segera berganti dengan yang baru, yang alamatnya masih dalam bentuk angka 36.66.76.55.
Ketika pertama kali Budi Karya Semadi di tunjuk menjadi menhub, saya mengucapkan selamat datang kepada beliau dan mengucapkan “Semoga memahami apa keinginan pelaut”, dan saya sebutkan keinginan pelaut salah satunya hanya jangan dipersulit dalam mengurus ijazah, sertifikat dan buku pelaut yang hari ini baru ter expose menjadi aib. Saya yakin seberapapun tarif akan saya berikan yang penting kita mudah dalam mengurus tetek bengek itu. Karena bagi saya waktu didarat adalah hal yang sangat mahal dan sangat berharga, melihat anak tumbuh dan memastikan masa depanya terjamin dengan gaji yang kita dapat dari meninggalkan mereka lebih dari separuh umur mereka. Dan sangat menyakitkan memikirkan itu
Ignatius Jonan mungkin berprestasi karena dia menjadikan kereta api menjadi manusiawi dan Budi Karya Semadi dengan “pretasi” Terminal 3 Soekarno Hatta, tapi belum terlihat sama sekali perbaikan dari sisi sistem yang mumpuni terutama bagi pelaut, hari ini hanya kejutan kecil dari sebuah Aib lama yang malah seharusnya dia malu sendiri akan hal itu. Sedikit pengertian dari pihak penyelenggara negara akan sangat berarti bagi saya dan kawan-kawan pelaut, sebagai modal untuk bertarung dengan kerasnya persaingan kehidupan diatas air asin.
Sumber :
1. Mbah Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H