Pembaca yang budiman, di awal tulisan ini saya persilakan anda membaca lebih dulu judul berita dan menyimak isi berita lewat link yang saya kutip dari Kompas.com berikut ini :
Kronologi Tangkap Tangan Rektor Unila Karomani Berkait Dugaan Suap
(Kompas.com - 21/08/2022, 12:17 WIB)
Karomani Diduga Tawarkan Jasa Mudahkan Calon Mahasiswa Lulus Masuk Unila Lewat Orang KepercayaanÂ
(Kompas.com - 02/12/2022, 14:34 WIB)
Anaknya Diterima Di 3 Universitas Top, Ibu Ini Pilih Jalur Suap Unila
(Kompas.com - 17/02/2023, 05:15 WIB)
KPK Bakal Analisis Pengakuan Polisi "Titip" Anak Masuk Unila
(Kompas.com - 08/02/2023, 23:12 WIB)
Berita-berita di atas mengabarkan dugaan adanya kecurangan dan pelanggaran hukum yang terjadi di perguruan tinggi negeri berkaitan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Jika nanti terbukti, proses hukumnya saat ini sedang berlangsung, betapa menyedihkan apa yang sudah terjadi di dunia pendidikan kita.
Kolusi, kong-kalikong, pat-gulipat, cincai, atau apapun istilahnya itu sungguh tak terpuji, apalagi itu berlangsung di tempat yang seharusnya menjadi salah satu mercusuar akal sehat dan benteng moralitas: institusi pendidikan. Di tempat yang seharusnya mengabarkan dan mengajarkan nilai-nilai positif dan kejujuran kepada anak-anak kita, di situ malah dikotori dengan ketidakjujuran dan keculasan.