Mohon tunggu...
gunawan aribowo
gunawan aribowo Mohon Tunggu... Konsultan - fasilitator

laki laki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petir Berdandan

18 Juli 2024   23:58 Diperbarui: 19 Juli 2024   00:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penanda keistimewaan Petir(gab)/dokpri

Yogyakarta, _Datang ke Desa, dengan segala kedamaian yang dimiliki akan membawa kita  larut pada  sebuah perenungan atas besarnya kekuatan sang pencipta semesta .

Kekhasan yang dimiliki semakin tidak tergadaikan saat  gamelan  dimainkan kelompok penabuh, atau yang lazim dinamai karawitan. Terlalu indah dilupakan. Memberi makna,penyatuan berbagai unsur di masyarakat,dirangkai menjadi kekuatan.

(Sarju,S.IP ,Lurah Petir)/dokpri
(Sarju,S.IP ,Lurah Petir)/dokpri

Itulah kekuatan budaya Petir. Sebuah Desa di Rongkop Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.Berkekuatan 3803 jiwa,  1241 kepala keluarga tersebar di 13 padukuhan memiliki komitmen kuat berdandan  meraih kemuliaan .

(windarta P,ketua panitia hari jadi Petir)/dokpri
(windarta P,ketua panitia hari jadi Petir)/dokpri

Memaknai  usianya yang ke-183 tahun pada bulan Juli 2024, Petir menggabungkan kekuatan Pemerintah Desa dan masyarakat,serta sosial dan alam sebagai modal kesejahteraan. Besarnya partisipasi oleh masyarakat menunjukan kapasitas dalam meramu sajian jampi -jampi  pemberdayaan Petir.

(festiwal karawitan Petir)/dokpri
(festiwal karawitan Petir)/dokpri

Deretan acara ulang tahun Desa cukup menjadi gambaran kebersamaan semua komponen pembangunan .

Berbagai acara budaya,expo UMKM,dan kearifan lokal lain yang disajikan dalam ulang tahun Petir ke 183 ,menguatkan keyakinan bersama , tantangan kemandirian Desa yang diamanatkan Undang -Undang Desa,bertemunya hidup,kehidupan dan penghidupan dibumi petir  semakin terjawab.(gunawan aribowo)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun