Mohon tunggu...
gunawan aribowo
gunawan aribowo Mohon Tunggu... Konsultan - fasilitator

laki laki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Forum Keserasian Sosial, Upaya Memuliakan Hidup

27 Desember 2022   13:31 Diperbarui: 28 Desember 2022   21:12 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi tematik forum kesejahteraan sosial Nglindur (Dokpri)

Yogyakarta- Kemajemukan bangsa Indonesia adalah bagian dari  relasi kehidupan dalam sebuah interaksi sosial.

Diharapkan dengan nilai -nilai kearifan sosial, beragam kemajemukan menjadi  kekuatan yang melahirkan kedamaian.

Berbagai upaya dilakukan .Diantaranya melalui forum keserasian sosial.

Yaitu tindakan yang ditata,dikelola,dan dikembangkan untuk meningkatkan kebersamaan warga masyarakat akan pentingnya gotong royong,memperkuat pemahaman  dan kesadaran  pencegahan bencana sosial,lahirnya komitmen warga masyarakat dalam upaya menjaga perdamaian,persatuan,kebersamaan,serta mendorong dan berkontribusi sebagai upaya mencegah kemiskinan ,khususnya kemiskinan ekstrim melalui penguatan kelembagaan sosial masyarakat.

Diskusi tematik forum kesejahteraan sosial Nglindur (Dokpri)
Diskusi tematik forum kesejahteraan sosial Nglindur (Dokpri)

Mulianya konsep dan tujuan keserasian sosial dimasyarakat telah mendorong forum keserasian sosial Kalurahan Nglindur di Kapanewon Girisubo Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta konsen melakukan berbagai terobosan,diantaranya melalui diskusi tematik Forum Keserasian Sosial pada Selasa,27/12/2022 yang berlangsung di pendopo Balai Kalurahan Nglindur,Girisubo,Gunungkidul,DIY.

Tujuan diselenggarakanya diskusi sebagai cara mengelola  keberlanjutan hasil kegiatan yang sudah dilakukan dengan metode paparan,diskusi,dan curah gagasan dengan menghadirkan narasumber  Sumarno dari Dinsos DIY bersama Giyanto,S.IP .,M.AP kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial P3A Kabupaten Gunungkidul didampingi Puji Muryanti,S.IP.,M.AP  Kepala seksi Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P3A Kabupaten Gunungkidul

dan diikuti sejumlah peserta yang melibatkan unsur warga penerima manfaat program,pamong,pengurus Forum Keserasian Sosial Nyawiji Nglindur,Girisubo,Gunungkidul,DIY.

Forum bisa menjadi arena memperkuat pemahanan,kapasitas, serta komitmen.,"jelas Giyanto.

Diawal diskusi,dilakukan telaah atas kondisi sosial pasca diterimanya  sarana pendukung  produksi bagi delapan kelompok Umkm,serta  hasil pekerjaan konstruksi berupa  sambungan pipa air bersih .

Manfaat  program  sangat signifikan d3ngan kebutuhan warga. Air bersih yang selama ini menjadi impian sudah dinikmati ,dengan demikian derajad kesehatanpun meningkat.

Dari sisi ekonomi,bantuan peralatan pendukung kegiatan  UMKM  mampu meningkatkan produksi ,serta kualitas hasil.

keberpihakan kebijakan terhadap kesejahteraan (Dokpri)
keberpihakan kebijakan terhadap kesejahteraan (Dokpri)

Disisi lain ,kemauan ,tanggungbjawab adalah hal mutlak yang perlu dimiliki warga.

" Agar tujuan tercapai  dan ada keberlangsungan program Puji Muryanti mengatakn,"perlu dijaga,dilestarikan dan dikembangkan dalam rangka  kesejahteraan ,"jelasnya.

 Program kegiatan menggunakan model  pemberdayaan sebagai pilihan. Warga bukan sekedar  obyek  tetapi  berperan  aktif dengan segenap sumberdayanya."Realisasi kegiatan menggunakan pendekatan sosial serta menanamkan nilai kerukunan dan kesetiakawanan,"kata Alip Bintoro ketua forum keserasian sosial Nyawiji .

Bagi warga Kalurahan Nglindur, diyakini bahwa keharmonisan antara Pemerintah,lembaga dan masyarakat menjadi kekuatan untuk kemuliaan .(ab)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun