Mohon tunggu...
gunawan aribowo
gunawan aribowo Mohon Tunggu... Konsultan - fasilitator

laki laki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidroponik Terpadu Jerukwudel yang Memerdekakan

26 Desember 2022   01:53 Diperbarui: 26 Desember 2022   02:23 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sayur segar  organik Jerukwudel

kita temukan suasana khas pedesaan dengan beragam kegiatan warga yang masih kental  nilai serta kekayaan budaya.  Diantaranya adalah Jerukwudel.Desa di wilayah Kecamatan Girisubo,Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beragam inovasi telah dilahirkan  Jerukwudel dalam rangka memperoleh derajad kesejahteraan.Tidak terkecuali soal ketahanan pangan.

Berawal dari minimnya  ketersediaan air di musim kemarau untuk pemenuhan pengairan tanaman pangan,telah mendorong  lahirnya gagasan penggunaan  anggaran Dana Desa untuk  program ketahanan pangan melalui  budidaya kebun sayur hidroponik terpadu.Yaitu berupa penggabungan kolam ikan dan tanaman sayur dalam satu tempat tanpa ketergantungan curah hujan. 

Kelompok tani hidroponik terpadu
Kelompok tani hidroponik terpadu

Untuk memastikan keberhasilan  program ,beragam kegiatan dilakukan.

Mulai dari pengadaan barang dan jasa,penguatan kapasitas kelompok wanita tani melalui pelatihan semai,perawatan,serta perencanaan desain keberlanjutan program.

Penguatan kapasitas kelompok 
Penguatan kapasitas kelompok 

Sebagai Desa Mandiri Budaya,kepedulian sosial warga Jerukwudel tecermin dari solidaritas warganya.Keswadayaan berupa lahan milik warga menjadi bagian dari penentu keberhasilan program.

Tim kerja  ketahanan pangan Jerukwudel
Tim kerja  ketahanan pangan Jerukwudel

Keseriusan Pemerintah ,warga,kelompok masyarakat dan lembaga  bisa diukur dengan telah berjalanya siklus tata kelola program . Musyawarah Desa,keberpihakan anggaran,keswadayaan,serta penyusunan keberlanjutan dampak program menjadi  ciri utama keberhasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun