kita temukan suasana khas pedesaan dengan beragam kegiatan warga yang masih kental  nilai serta kekayaan budaya.  Diantaranya adalah Jerukwudel.Desa di wilayah Kecamatan Girisubo,Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beragam inovasi telah dilahirkan  Jerukwudel dalam rangka memperoleh derajad kesejahteraan.Tidak terkecuali soal ketahanan pangan.
Berawal dari minimnya  ketersediaan air di musim kemarau untuk pemenuhan pengairan tanaman pangan,telah mendorong  lahirnya gagasan penggunaan  anggaran Dana Desa untuk  program ketahanan pangan melalui  budidaya kebun sayur hidroponik terpadu.Yaitu berupa penggabungan kolam ikan dan tanaman sayur dalam satu tempat tanpa ketergantungan curah hujan.Â
Untuk memastikan keberhasilan  program ,beragam kegiatan dilakukan.
Mulai dari pengadaan barang dan jasa,penguatan kapasitas kelompok wanita tani melalui pelatihan semai,perawatan,serta perencanaan desain keberlanjutan program.
Sebagai Desa Mandiri Budaya,kepedulian sosial warga Jerukwudel tecermin dari solidaritas warganya.Keswadayaan berupa lahan milik warga menjadi bagian dari penentu keberhasilan program.
Keseriusan Pemerintah ,warga,kelompok masyarakat dan lembaga  bisa diukur dengan telah berjalanya siklus tata kelola program . Musyawarah Desa,keberpihakan anggaran,keswadayaan,serta penyusunan keberlanjutan dampak program menjadi  ciri utama keberhasilan.