Mohon tunggu...
Adi Wijaya
Adi Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

follow the light

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Itu Ternyata

18 Agustus 2014   04:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:17 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tak tertahan ingin berpindah

tapi titik sudah menjarah

tak apalah titik bercampur merata

semua titik tak bersalah

insan memilih insan menanggung daya

kolaborasi titik beraneka

mencipta raga penuh bahagia

kendali jiwa menguasa warna

putih cerah selalu sempurna

selalu bercahaya

membimbing kembali padaNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun