Mohon tunggu...
Gunardi
Gunardi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Bola

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gudang Tidak Sesuai KKPR Tidak Ditindak?

17 Februari 2023   17:42 Diperbarui: 18 Februari 2023   07:15 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, bila ada pemberitaan tentang  bangunan tinggi, langsung ada oknum / ormas yang mencari siapa penulis berita tersebut. Sehinnga banyak wartawan yang tidak berani menulis berita yang melanggar IMB. Hal seperti ini sudah cukup lama terjadi di wilayah Pemko Adm Jakarta Barat, untuk itu sejumlah wartawan telah mengkonfirmasi Heru Hermawanto Kadis DCKTRP DKI Jakarta. Mirisnya sejauh ini konfirmasi wartawan, sejauh ini, tidak ditanggapi Kadis DCKTRP DKI Jakarta.

Agar pemberitaan wartawan tidak mundur seperti jaman jawara tempo dulu, sejumlah kalangan mengharapkan kehadiran Heru Budi Hartono PJ Gubernur DKI jakarta, beserta jajarannya, untuk melaksanakan sidak terhadap sejumlah bangunan tinggi, yang dijaga oknum preman yang nota bene, penjagaan bangunan tinggi tidak sesuai IMB itu, atas perintah oknum pejabat dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan.

"Kuat dugaan jika bangunan yang dijaga oknum preman tersebut, bisa luput dari pemberitaan, ditengarai oknum pejabat DCKTRP dengan aman, bermain kongkalikong. Dengan mulusnya permainan 86 itu, keindahan dan ketertiban bangunan semakin semraut. Praktis PAD DKI untuk Pemrov DKI juga semakin menguap banyak." pungkas Agus Berland Ketua FORPEK menjawab pertanyaan wartawan.

Menghindari pemberitaan sepihak, wartawan berulang kali menghubungi, Maulani Pane Kasatpel Pengawasan / Bayu Aji Kasudin CKTRP Jakarta Barat, namun konfirmasi wartawan lewat telepon seluler dia abaikan begitu saja. Hingga berita ini ditayangkan Gudang tertutup tidak seusai IMB tersebut, masih terus dikerjakan tanpa ada tindakan tegas dari instansi terkait. (GUN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun