Mohon tunggu...
Gunara Fahrizal
Gunara Fahrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Sunda-UPI Bandung

Seorang manusia yang ingin mendalami mengenai budaya Sunda dan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPI Mengadakan Bimbingan Belajar sebagai Pendukung Pembelajaran Formal di Desa Simpang

5 September 2023   03:38 Diperbarui: 5 September 2023   03:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Simpang merupakan salah satu desa di kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta yang memiliki beberapa jenjang sekolah dari SD/MI/sederajat hingga SMA/MA/sederajat. Walaupun kebanyakan dari sekolah tersebut statusnya swasta atau dikelola oleh yayasan, namun tidak mempengaruhi minat dan semangat masyarakatnya untuk menimba ilmu di beberapa sekolah tersebut. 

Mengingat bahwa pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerintah desa Simpang terus berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan baik dari segi tenaga pendidik, guru, sarana dan prasarana juga faktor lainnya yang dapat menunjang kualitas pendidikan di desa tersebut. 

Oleh karena itu, pemerintah setempat bekerja sama dengan mahasiswa KKN UPI Bandung, mengadakan bimbingan belajar yang sifatnya nonformal untuk anak usia sekolah se-desa Simpang. Program ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 21 & 22 Agustus 2023 yang bertempat di aula desa Simpang. Orang tua siswa sangat menyambut hangat program ini, banyak dari mereka yang sengaja mengantarkan anaknya untuk mengikuti program ini. Bahkan selama dua hari ada 50 orang lebih peserta yang mengikuti program bimbingan belajar ini.

Program ini bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran khusus sebagai pelengkap (komplemen) atau penunjang pembelajaran formal di sekolah. Selain itu, program ini membantu siswa dalam memperdalam dan memperluas materi pembelajaran khusus yang diperoleh selama mengikuti pendidikan formal di sekolah.

Gambar 2. Kegiatan Bimbingan Belajar Bersama Kakak-N hari pertama (Sumber: Koleksi Pribadi)
Gambar 2. Kegiatan Bimbingan Belajar Bersama Kakak-N hari pertama (Sumber: Koleksi Pribadi)
Adapun program ini diisi oleh beberapa pelajaran khusus sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Untuk hari pertama diberikan dua materi yaitu mengenai pendidikan kesehatan dan pendidikan "tatakrama sapopo" atau tatakrama sehari-hari. Serta untuk hari kedua diberikan materi mengenai matematika.
Meninjau bahwa anak-anak di desa Simpang sangat antusias juga tanggapan yang baik dari para orang tua siswa, kepala desa Simpang berencana akan mengadakan program tersebut menjadi program rutinan yang lingkupnya satu desa sebagai tindak lanjut dari program bimbingan belajar tersebut.
Gambar 3. Kegiatan Bimbingan Belajar Bersama Kakak-N hari kedua (Sumber: Koleksi Pribadi)
Gambar 3. Kegiatan Bimbingan Belajar Bersama Kakak-N hari kedua (Sumber: Koleksi Pribadi)
Dengan adanya program ini, kepala desa Simpang berharap dapat meningkatkan mutu dan taraf hidup generasi penerus bangsa melalui pendidikan yang bersifat nonformal, juga diharapkan dapat meningkatkan eksistensi desa melalui sumber daya manusia yang unggul dengan pendidikan yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun