Mohon tunggu...
Muhammat Guntur Budiawan
Muhammat Guntur Budiawan Mohon Tunggu... swasta -

Suka menulis, karna terlena tulisan2 keren dari kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mencari Sutradara Dibalik Kemarahan Presiden Jokowi

8 Desember 2015   20:14 Diperbarui: 8 Desember 2015   20:21 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Yah... namanya juga negosiasi" anggaplah, itu cerita di Stand up comedy. hihiks

Seandainya kita berpikir Suudzon. Bisa jadi, rekaman itu keluar karna Pemerintah belum tanda tangani kontrak karya freeport. Sementara Ma'ruf dideadline oleh Freeport, jika kontrak karya tidak berhasil maka nasibnya pun akan berakhir. Seperti yang disampaikan oleh Ma'ruf di MKD, dikatakannya apabila kontrak karya gagal maka dia akan keluar. Ini jelas mengarah ke tugas utama.

Apa gara-gara itu, akhirnya rekaman heboh itu dibuka ke publik ataukah bagian dari propaganda agar Pemerintah segera tanta tangani kontrak karya Freeport? lalu akhirnya semua menuduh Ketua DPR-RI menjadi dalang.? mestinya ini dianggap sebuah skenario propaganda.

Soal propaganda rupanya itu makanan Ma'ruf. Dikutip dari Wikipedia, merupakan mantan Wakil Kepala BIN periode 2011-2014. Dia juga pernah menjadi Direktur Kontra Separatis Deputi III BIN, selain itu dia juga memiliki pengalaman sebagai Atase Pertahanan RI  di Brasil.

Ma'ruf yang berpangkat terakhir sebagai Marsekal Muda TNI dari korps Kopaskhas merupakan pasukan elitnya TNI.

Lalu siapa sutradara yang membuat Presiden marah ?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun