Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kecewa dengan Pelayanan BNI

2 Oktober 2015   10:59 Diperbarui: 2 Oktober 2015   13:18 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Adakah nasabah BNI yang mengalami kejadian seperti saya? Mau ambil uang di ATM eh ternyata kartu ATM saya sudah expired. Padahal saya perlu ambil uang dan transfer ke orangtua dan juga teman. Gimana ini mana sudah sore dan bank pun sudah tutup.

Akhirnya nunggu sampai besok baru saya ke BNI cabang USU. Eh sampai disana saya ditanyain sama mbak CSnya apakah saya bawa buku tabungan atau tidak? Wong memang saya ini nggak pernah bawa buku makanya saya nggak ada buku. Padahal KTP dan ATM lama saya bawa, apakah itu tidak cukup sebagai bukti untuk keperluan verifikasi data?

Akhirnya saya ditolak untuk perpanjangan ATM. Saya harus pulang lagi ke rumah yang jauhnya puluhan kilometer dari kantor BNI USU. Ya terpaksa saya pulang agar bisa mengurus ATM baru.

Memang sih mbak CS nya berjanji nanti saat saya datang bawa buku tabungan nggak perlu antri lagi langsung dilayani olehnya begitu nasabah lain selesai dilayaninya.

Kata CSnya ini udah system agar setiap nasabah yang mau ganti kartu atau perpanjangan harus bawa buku tabungan. Waktu saya tanya peraturannya mbaknya nggak bisa ngasih.

Tapi yang namanya nasabah ya harus taat aturan bagaimanapun itu merepotkan nasabah system nggak mau tahu. Saya hanya heran kenapa aturannya itu merepotkan nasabah seperti saya yang nggak pernah bawa buku tabungan kemana2.

Trus kenapa sih ada kartu ATM bisa expired? Kayak makanan aja Apakah system itu tidak bisa disederhanakan lagi? Apa semua bank berlaku seperti itu?

Setelah saya browsing-browsing saya belum menemukan aturan yang mewajibkan nasabah membawa buku tabungan saat memperpanjang kartu ATMnya. Kalau membuat kartu baru ada syarat ketentuannya untuk membawa buku tabungan. Atau barangkali kita dianggap mau bikin kartu baru jadi persyaratannya disamakan.

Ini hanya sekedar unek-unek nasabah yang tak bisa berbuat apa2 jika ada kejadian seperti saya itu menimpa orang lain yang juga akan kerepotan jika tiba2 butuh dana dan uangnya nggak bisa diambil karena ATM nya expired atau habis masa berlakunya.

Sepertinya pak Rizal Ramli perlu juga mengkepret BNI dan bank2 milik pemerintah lainnya yang membuat aturan yang merepotkan nasabah. Nasabah udah kasih uang ke bank tapi masuh juga harus direpotkan dengan aturan yang berbelit-belit. Padahal tiap bulan juga uang tabungan selalu dipotong untuk biaya administrasi kartu ATM itu kan.

Mungkin artikel ini bisa memberi sedikit perbaikan dimana jaman yang telah canggih sekarang ini masih juga kita direpotkan dengan kertas dan form-form berbentuk kertas lagi. Seharusnya dengan system online yang canggih nasabah tidak direpotkan lagi dengan persyaratan yang ribet. Kalau bisa sederhana kenapa dibuat rumit.

 

Salam Kompasiana.

 

Sumber gambar: docpri.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun