Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengubah "Sampah" di Internet Menjadi Dollar

14 Maret 2015   20:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:39 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Ilustrasi / Shutterstock"][/caption] Jangan anggap semua sampah tak berguna. Banyak sampah yang bisa jadi uang, contohnya para pemulung mencari uang dengan memulung sampah-sampah yang bisa didaur ulang. Sampah organik juga bisa jadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat. Demikian juga artikel dan blog di internet yang menurut sebagian orang berisi artikel sampah eh ternyata menghasilkan dollar dengan banyaknya iklan yang nongkrong di blog mereka. Para pemilik blog ini berjibaku berlomba menarik pengunjung walau dengan artikel daur ulang dari mainstrem media mapun hanya berisi gosip belaka namun jadi tambang dolar dan rupiah bagi pemiliknya. Tidak dipungkiri semua yang dikejar adalah uang. memang uang bukan segalanya bro tapi segalanya perlu uang untuk bisa membeli segalanya. Para bloger yang memoneteise (menguangkan) blognya berlomba mengubah yang katanya sampah menjadi dollar. Bagaimana caranya? Para blogger menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimizatin) merupakan optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.(Sumber). Berikut sekilas teknik SEO secara sederhana yang bisa kita lakukan agar artikel kita mudah dicari oleh mesin pencari di internet:

  1. Menata meta HTML, seperti membuat korelasi yang dapat antara keyword, deskripsi, dan konten.
  2. Memerhatikan judul artikel tiap kali kita memposting artikel. Judul artikel sangat berpengaruh terhadap proses pencarian pada mesin pencari.
  3. Memerhatikan tiap kata dalam artikel. Pada isi artikel, kita bisa melakukan onpage SEO dengan memperbanyak kata-kata yang mendekati atau sama dengan keyword yang kita miliki.
  4. Mengusahakan kalimat pertama alinea pertama mampu mencakup keyword dan deskripsi blog.
  5. Memberikan kode unik pada beberapa tag HTML.
  6. Memberikan keyword pada tag link.
  7. Memasukkan keyword pada gambar. Tiap kali mengupload gambar di dalam artikel, sebaiknya kita menaruh keyword diantara dua tanda petik (“ ”) setelah teks alt. Hal ini disebabkan sebuah gambar tidak mampu dikenali oleh mesin pencari, untuk itu kita masukkan keyword pada alt untuk mendukung teknik SEO onpage yang kita lakukan.

Tak heran saat kita mencari sesuatu di mesin pencari misalnya mbah Google tak serta merta kita langsung mendapatkan apa yang kita cari. Kadang kita berputar-putar pada blog-blog atau situs yang berisi bejibun iklan sedangkan artikel yang kita butuhkan tidak kita jumpai atau tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ini ilegal atau diharamkan? Ternyata tidak. Teknik ini halal di dunia internet dan perblogan. Para blogger yang jago SEO pastinya akan meraup pengunjung dan memperoleh peringkat yang tinggi di Alexa dan ranking blognya juga tinggi. Walhasil iklannya banyak dilirik pengunjung dan jika ada yang klik akan menghasilkan dollar. Jadi jangan anggap remeh artikel-artikel yang katanya sampah karena tak sesuai dengan kita. Tidak semua sampah tak berguna bahkan di internet sampah-sampah berupa gosip sangat mendapat minat pengunjung di dunia maya. Jangan heran jika ada kehebohan artis dan tetek bengeknya akan menjadi trending di dunia maya. Artikel-artikel opini saya dan sebagian sahabat di Kompasiana yang mungkin sebagian menilainya sebagai sampah malah banyak dikunjungi dan dishare bahkan dicopas di blog-blog yang memanfaatkan SEO ini. Mungkin daripada pemilik blog menulis artikel dan membuat konten sendiri yang membutuhkan waktu lama, akhirnya cari jalan pintas memungut "sampah-sampah" di Kompasiana yang bisa diolahnya menjadi dollar. Sayangnya saya tidak kecipratan dollarnya. Semoga bermanfaat dan salam Kompasiana. Artikel referensi: - Wikipedia - Belajarseo.org - Aplikasi Pengumpul Dollar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun