Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

6 Agustus 2013   00:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:35 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_279576" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Artikel ini mungkin agak telat saya posting. Sebagian sahabat kompasianer sudah pada mudik meninggalkan rumah masing-masing menuju kampung halamannya. Namun mungkin masih ada teman atau para pembaca yang belum mudik bolehlah membaca sedikit tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran atau meninggalkan rumah untuk waktu yang agak lama untuk keperluan lain selain mudik lebaran.

Saat mudik pastilah kita meninggalkan rumah, walau kadang rumah ditinggal dalam keadaan kosong atau dititipkan kepada kerabat atau asisten rumah tangga yang tidak ikut mudik. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bermanfaat untuk  kita semua agar saat meninggalkan rumah merasa aman dan tidak ada perasaaan was-was terkena musibah pencurian atau kebakaran dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Jangan sampai kegembiraan saat mudik berubah menjadi musibah yang menyedihkan saat kembali ke rumah setelah mudik.

Musibah memang tidak bisa dielakkan, tapi kita bisa berusaha untuk meminimalisir terjadinya musibah itu. kadang musibah itu datang karena kelalaian kita sendiri. Oleh karena itu sebisa mungkin menghindari penyebab terjadinya musibah.

Baiklah untuk tidak memperpanjang artikel ini, para sahabat bisa mencoba tips sederhana dan mungkin para pembaca sudah mengetahuinya dan melaksanakannya. Bagi yang belum mengetahui semoga bisa mengambil manfaat dari tips berikut ini:

Tips #1

Kunci semua pintu dan jendela. Baik pintu kamar-kamar tidur, pintu dapur apalagi pintu belakang dan pintu depan wajib dikunci.

Tips #2

Pintu depan usahakan jangan menggunakan gembok yang mencolok , gembok yang terlihat dari luar akan menarik perhatian orang yang berniat jahat mengetahui bahwa pintu tergembok menandakan orang tidak ada di rumah.

Tips #3

Hidupkan lampu kamar depan. Agar pada malam hari kamar terlihat terang menandakana ada penghuni rumah.

Tips #4

Jangan menghidupkan lampu teras depan. lampu teras depan yang hidup terus di siang hari menandakan tidak ada penghuni di rumah dan memancing orang yang akan berniat jahat.

Tips #5

Cabut selang kompor gas dari tabungnya. Agar tidak ada kemungkinan untuk terjadi kebocoran secara tiba-tiba.

Tips #6

Cabut semua cok atau steker dari colokan listrik untuk menghindari terjadinya korslet yang bisa menyebabkan kebakaran.

Tips #7

Kosongkan kulkas dan matikan untuk menghemat energi listrik.

Tips #8

Kosongkan dispenser dan matikan untuk menghemat daya listrik dan juga menghindari kerusakan jika hidup terus akan memanaskan air terus menerus.

Tips #9

Jika memiliki hewan peliharaan, usahakan titipkan kepada tetangga yang tidak mudik atau titipkan ke tempat penitipan hewan, agar tidak mati kelaparan.

Tips #10

Jangan menitipkan rumah beserta kuncinya kepada tetangga, karena selain membebani mereka juga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akan memperburuk hubungan dengan tetangga.

Tips #11

Jika meninggalkan rumah dan dijaga oleh pembantu atau kerabat, maka kunci kamar utama dan masukkan barang-barang yang dianggap penting kedalam kamar yang terkunci itu.

Tips #12

Tawakal dan berdoa agar rumah kita tetap dijauhkan dari orang-orang jahat dan terhindar dari segala musibah yang tidak diinginkan.

Demikian tips yang mungkin bermanfaat, jika ada pembaca yang ingin menambahkan silakan ditulis pada kolom komentar. Terimakasih.

Salam - Kompasiana

[caption id="attachment_279575" align="aligncenter" width="394" caption="Ilustrasi (img-styacel.blogspot.com)"]

1375736716554435530
1375736716554435530
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun