Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok: Saya Beri Nama USB, Untuk Sapi Betina, Untuk Sapi Betawi

30 Maret 2015   20:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melihat-lihat sapi di PT Karya Anugerah Rumpin (KAR), Kabupaten Bogor, Jumat (27/3/2015)./ Kompas.com

[caption id="" align="aligncenter" width="468" caption="ubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melihat-lihat sapi di PT Karya Anugerah Rumpin (KAR), Kabupaten Bogor, Jumat (27/3/2015)./ Kompas.com"][/caption] Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama alias Ahok sepertinya cari gara-gara lagi. Entah sengaja atau tidak tiba-tiba saja Ahok memberi nama calon bayi sapi yang akan lahir dengan nama USB. Padahal USB ini dulu yang disebut Haji Lulung atau Abraham Lunggana yang ternyata adalah UPS. Gara-gara nama sapi USB ini Ahok pun menuai demo. Sayangnya yang mendemo adalah pendemo bayaran yang ngakunya dibayar 50 ribu. Malahan pendemo ngaku sendiri dan kecewa karena gak bisa ketemu Ahok di Balai Kota Jakarta saat demo kemarin. Saat kunjungan ke peternakan milik PT Karya Anugerah Rumpin (PT KAR) di Bogor. Karena ditodong untuk memberi nama anak sapi, Pak Ahok mungkin kepikiran haji Lulung kali ya makanya dia kasih nama USB untuk calon anak sapi yang akan lahir. USB ini kepanjangannya untuk sapi betina atau untuk sapi betawi. Bagi yang sensitif kepada Ahok langsung saja pemberian nama USB ini menjadikan mereka senewwn dan naik pitam dan akhirnya melakukan demo. Sayangnya demo itu tak digubris Ahok. Sebenarnya kalau orang yang tak sensi tidak akan tersinggung dengan nama USB kepada sapi. Tak ada bentuk pelecehan atau pun penghinaan di sana. Nama anak sapi yang bakalan lahir ini bisa saja diberi nama oleh Ahok dengan nama-nama orang-orang yang menjadi seterunya di DPRD DKI. Namun Ahok masih bisa jaga perasaan, namun tetap saja USB sebagai trend mark Haji Lulung keceplosan juga dari mulut Ahok. Lucunya mereka yang demo mengaku sebagai pendemo bayaran. Entah kenapa mereka kok ngaku. Ternyata karena bayarannya kurang seperti yang dijanjikan makanya mereka ngaku dibayar saat ditanyai wartawan. Para pendemo yang jumlahnya sedikit ini pun akhirnya membubarkan diri. Sepertinya perseteruan Ahok dan DPRD DKI masih tetap berlanjut sampai anak sapi itu lahir dan dewasa, soalnya anak sapi itu diberi nama USB yang terus mengingatkan akan kesalahan haji Lulung yang salah dalam menyebut UPS. Dan karena kasus UPS inilah maka ada sebagian anak buah Ahok dan anggota DPRD DKI yang bakalan masuk bui. Kita tunggu saja tanggal masuknya hehehe.... Salam Kompasiana. Sumber berita: - Artikel 1. - Artikel 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun