Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Ternyata Sudah Haji

7 Februari 2014   08:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 5670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Jokowi dan Keluarga saat menunaikan ibadah Haji (sumber:merdeka.com)"][/caption]

Gelar Haji atau disingkat H didepan nama orang Indonesia seakan sangat sensitif. Ada orang yang dengan bangganya mencantumkan gelar H atau Hajinya berharaf status sosialnya meningkat agar dipandang mulia dari warga masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya.

Ada juga yang tak mau mencantumkan label hajinya agar tidak kelihatan pernah pergi haji atau dengan maksud supaya tidak sombong atau pamer. Semuanya bagus karena yang menilai orang itu riya atau sombong itu hanya Allah yang maha tahu sedtak apun yang ada dihati setiap manusia ciptaanNya.

Memang kebiasaan mencantumkan gelar haji di Indonesia entah siapa yang memulainya. Apakah ada peraturan perundang-undangan  atau keputusan Departemen Agama yang mewajibkan orang-orang yang sudah berangkat haji untuk melabelkan namanya dengan huruf H di depannya.

Seperti pada tulisan saya kemarin tentang H. Joko Widodo Ternyata Bukan Haji merupakan isu lama yang sengaja dihembuskan lagi sesaat sebelum pieg dan pilpres 2014 nanti. Apa motifnya yang jelas ini adalah masalah sara yang sering ditiupkan menjelang pil-pilan di setiap daerah di Indonesia.

Seperti halnya dengan H. Joko Widodo yang dituduhkan H itu singkatan dari Handoko bukan Haji. Ternyata setelah ditelusuri lebih lanjut pak Jokowi ternyata sudah melakukan ibadah haji beberapa waktu yang lalu. Ini dijelaskan dalam sebuah tulisan lama di Kompasiana yang ditulis oleh sdr Nizami.

Jadi bagi yang ingin tahu bahwa Jokowi dan sekeluarga sudah haji semua silakan kunjungi pak Jokowi dan tanya sendiri saja. Saya tak mau berpanjang kalam lagi tentang masalah ini. Jika memang pak jokowi namanya Handoko juga tidak maslah karena menurut mas Gatot Swandito Handoko itu adalah Banteng yang melambangkan pemimpin yang kuat. Walau kelihatan jokowi itu cungkring tapi mental dan jiwa kepemimpinannya sangat kuat.

Jadi jangan heran lagi kalau pak Jokowi memang sudah pergi haji dan melaksanakan rukun Islam yang kelima itu. Bersyukurlah bagi yang sudah haji dan mendapatkan gelar haji yang mabrur karena tiada lain balasannya hanyalah surga. Dan gelar yang sesungguhnya nanti diberikan oleh Allah SWT.

Tapi bagi para haji yang melakukan korupsi dan memakan uang tabungan dan bunga bank dari dana setoran haji yang akan diusut KPK nanti semoga bisa cepat bertobat. Saya sangat mendukung bahwa KPK segera mengusut kasus ini agar jika saya akan menunaikan haji tidak dikenakan setoran awal yang berat dan waktu tunggu sampai 10 tahun.

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun