Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjadi Dokter untuk Diri Sendiri

24 April 2014   18:08 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tubuh manusia sebenarnya punya kemampuan untuk mengobati dirinya sendiri. Ini terbukti dengan adanya darah putih yang diciptakan Tuhan sebagai antibody dalam melindungi kita dari kuman-kuman penyakit yang masuk dalam tubuh kita. Selain itu di alam semesta juga terdapat bio energi atau enrgi alami yang bersifat positif sebagai sumber kebaikan (kesehatan, kebahagiaan, rejeki, nasib baik, dan lain-lain).

Jadi sebenarnya tanpa dokter pun kita bisa menyembuhkan diri sendiri. Bahkan jika pandai mengendalikan energi positi dari alam semesta kita bisa menyembuhka orang lain juga. Sebagaimana arus listrik yang mempunyai kutub positif dan negatif. Energi juga mempunyai sifat positif dan negatif. Sebagaimana sifat yang ada pada diri manusia yaitu sifat-sifat kebaikan dan kejahatan.

Penyakit pada tubuh manusia yang disebabkan oleh virus dan bakteri mungkin bisa ditangkis oleh darah putih. Namun jika darah putih sudah terlanjur manja dengan bantuan obat-obatan dari dokter maka kinerjanya menjadi tidak baik. Seringkali sumber penyakit yang kita derita adalah karena kesusahan hidup yang kita alami. Energi negatif terlalu banyak bersarang pada tubuh kita yang menjadikan kita menderita lahir dan batin.

Belajar mengendalikan diri untuk menghilangkan energi negatif dan menggantikan menjadi energi positif sebenarnya sangat mudah. Tergantung kemauan dan dorongan dari diri kita sendiri. Jika diri sendiri tak mampu barulah memerlukan bantuan orang lain untuk mengendalikannya.

Untuk penyembuhan diri sendiri dalam membuang energi negatif dan menggantikannya dengan energi positif memerlukan kesabaran dan ketekunan. Yang penting niat kita memohon kesembuhan dari Sang Maha Penyembuh.

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menyembuhkan diri sendiri (self healing) adalah:

#Membiasakan berdoa dalam memulai kegiatan dimanapun berada

Berdoalah menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Doa adalah niat awal kita melakukan sesuatu, dengan doa timbul keikhlasan dan kepasrahan. Doa memotivasi energi positif yang akan mengalir dalam diri kita. Sehingga energi inilah yang akan memenuhi tubuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

#Membiasakan hidup teratur

Dalam aktifitas sehari-hari , mulai dari bernafas, minum, makan, bekerja, olahraga sampai tidur semuanya ada keteraturan. Bernafas lah dalam-dalam menghirup oksigen yang bersih agar tubuh terpenhi kandungan oksigen. Buanglah nafas sampai seluruh udara kotor keluar. Bernafas seperti ini memerlukan latihan tidak setiap saat. Namun jika sudah biasa nafas kita akan lega darah selalu bersih karena cukup mengandung oksigen di dalamnya. Demikian juga dengan minum,makan dan tidur. Banyak penyakit yang timbul karena ketidak-teraturan dalam makan, minum dan istirahat (tidur).

#Membiasakan Bersyukur

Bersyukur sangat lah penting sebagai ungkapan rasa terimakasih bahwa hidup ini diberi oleh sang Pemberi Hidup. Apapun agama dan kepercayaan kita, rasa syukur menjadikan diri terjauh dari sifat sombong dan sifat energi negatif lainnya. Energi negatif lambat laun akan hilang dari tubuh kita. Efeknya penyakit yang mungkin ada berangsur-angsur akan sembuh dengan sendirinya. Jika memang tubuh kita sehat maka akan semakin sehat dan menambah awet muda.

Inilah sebagian rangkuman pelajaran dari ilmu pengobatan alami dengan bio energi yang dikenal dengan Reiki. Dengan menguasai ilmu ini kita bisa menjadi dokter untuk diri sendiri. Karena ada penyakit-penyakit tertentu yang memang tidak bisa diobati oleh seorang dokter ahli manapun. Adakah dokter yang bisa mengobati sakit sombong, iri dan dengki dari diri kita?

Salam Kompasiana. Semoga Sehat Selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun