Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Umumkan Koalisi

26 April 2014   11:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:10 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="SBY - Ibas dan Ibu Ani Yudoyono (sumber foto: kompas.com)"][/caption]

Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono sekaligus Ketum Partai Demokrat yang sebentar lagi akan lengser masih punya jurus andalan untuk menyetir arah politik negeri ini. Walau ditengarai partainya terbelit kasus hambalang, namun kepiawaiannya berkelit memang diakui sangat handal.

Gonjang-ganjing pilpres 2104 semakin membahana, membawa nama-nama capres saling bertikai walau belum di daftar di KPU. Lucunya para partai yang berambisi mencalonkan capresnya sendiri juga tak memenuhi kuota suara pada pileg 9 April yang lalu.

SBY ditunggu gebrakannya dalam koalisi partainya. Walau perolehannya hanya 9% tapi beliau masih punya bidak dan kuda hitam di papan caturnya. Koalisi SBY banyak ditunggu terutama oleh pendukung Prabowo dan ARB. Mereka berharap demokrat bisa merapat ke Gerindra dan hasil konvensi demokrat hanya sebagai wakil saja.

Seorang SBY tak mungkin tak memiliki jurus pamungkasnya. Beliau yang sudah malang melintang di dunia politik masih berharap dinastinya menguasai perpolitikan negeri ini. memang diakui untuk regenerasi ke anaknya yaitu Ibas masih sulit karena Ibas dianggap masih seumur jagung di panggung Politik.

Yang paling berharap dalam pengumuman ini adalah Prabowo Subianto yang belum memiliki pasangan koalisi. Jika SBY mau berkoalisi ke gerindra dan hanya menjadi cawapres saja maka selamatlah Prabowo melenggang menjadi capres. Kalau tidak maka akan menjadi "mentah" kembali pencapresannya.

Namun banyak juga pengamat yang simpang siur bahwa SBY akan membuat koalisi sendiri. Hal ini yang masih menjadi tanda tanya besar. Tapi kemungkinan besar inilah yang akan dipilih SBY. Tak mungkin beliau rela bangunan partainya hancur yang selama ini dibangunnya dengan susah payah. Setidaknya kuda hitam belum dikeluarkan. Konvensi Presiden dari Demokrat masih dilanjutkan dan kemungkinan besar akan menjadi capres dari Demokrat dan berkoalisi dengan PAN yang ketumnya notabene besannya sendiri. PKS kemungkinan akan merapat kesana. Walau Demokrat sadar bahwa PKS hanya sebagai benalu namun sangat dibutuhkan untuk masa krisis sekarang ini.

Jika keputusan ini yang diumumkan maka bisa jadi pilpres ini akan semakin seru, karena Demokrat masih bisa bankit walau harus tertatih-tatih. Dibanding Prabowo dan ARB, capres dari demokrat ini masih mempunyai peluang untuk mendaftar di KPU.

Nah, siapa yang bakalan ketar-ketir menunggu pengumuan koalisi Demokrat yang akan diumumkan pak SBY? Pembaca sudah pasti tahu.

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun