[caption id="" align="alignnone" width="724" caption="Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat memdeklarasikan pemilu berintegritas di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014) malam. (sumberfoto: kompas.com)"][/caption] Sejak ditetapkan Jokowi menjadi capres oleh ketum PDIP ibu Megawati. Sontak semua penulis di Kompasiana yang tadinya jarang menulis dengan akun-akun lama antara tahun 2010 menulis tentang Jokowi. Begitu juga akun baru bermunculan banyak yang menulis tentang Jokowi. Saya begitu gembira karena mendapatkan banyak teman menulis tentang Jokowi. Walau akun-akun itu banyak menulis keburukan Jokowi tak masalah, karena yang dituliskan itu jauh dari nilai kebenaran. Bahkan ada yang menulis seperti karangan fiksi yang mendayu-dayu menceritakan selk beluk kegiatan Jokowi. mereka dengan detil bisa mengamati segala kekurangan Jokowi mulai cara berpidatonya, groginya Jokowi, bajunya dan sikap Jokowi yang katanya berbeda sikapnya seperti dulu tak luput dari amatan mereka. Dan ini pertanda baik buat Jokowi. Fenomena baru di Kompasiana bahwa banyak yang menulis dan memperhatikan Jokowi adalah pertanda baik menurut saya. Para penulis yang notabene pendukung Prabowo namun selalu menulis tentang Jokowi. Dan ini membuat Jokowi semakin terkenal dan semakin banyak penggemarnya. Jangan salah bahwa cara-cara yang kita anggap menjelekan Jokowi merupakan iklan gratis untuk Jokowi. Apalagi kalau yang ditulis itu sangat tendensius dan tak bernilai kebenaran dan hanya berbau fitnah saja. Maka orang akan lebih menganggap Jokowi sebagai sosok yang memang tepat untuk dipilih. Mereka pikir kalau sudah menjelekan Jokowi, Jokowi akan tambah jelek. Mereka tak tahu bahwa semakin menjelekan Jokowi maka elektabilitaas Jokowi akan semakin moncer saja. Isu-isu dan kampanye sara yang tertuju ke Jokowi sudah terbukti berbalik arah ke kubu Prabowo. Kenapa Jokowi tak perlu banyak beriklan? Ya itu tadi karena Jokowi sudah diiklankan gratis baik oleh para pendukungnya sendiri bahkan oleh para pendukung Prabowo. Nah inilah hebatnya Jokowi bahkan pengamatnya bukan saja dari kalangan pendukung sendiri namun para pembenci dan orang-orang yang "sok netral" juga mengamati dan menulis tentang Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H