Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemenangan Jokowi-JK Mempengaruhi Sidang Tesis Saya

26 Juli 2014   12:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:11 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_349785" align="aligncenter" width="275" caption="Jokowi dan Gunawan Kompasianer (Sumber foto edit sendiri koleksi pribadi)"][/caption]

Alhamdulillah sidang tesis saya sudah kelar pada tanggal 24 Juli 2014. Sidang yang mendebarkan bagi saya yang sudah saya tunggu - tunggu hampir 2 tahun yang lalu. Sidang dimulai tepat pukul 13.00 dan berakhir sekitar pukul 14.30. Akhirnya setelah semua pertanyaan kritik dan saran terhadap sidang saya dilontarkan dan saya jawab dengan segala kemampuan saya maka saya dinyatakan lulus dengan nilai A.

Bulan ramadhan ini adalah berkah bagi saya dimana idola saya yaitu pak Joko Widodo juga berhasil memenangkan pilpres yang telah ditetapkan KPU pada tanggal 22 Juli yang lalu terpaut 2 hari dengan sidang tesis saya. Seperti yang saya tulis pada artikel saya yang lalu. Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi -JK yang telah memenangkan pilpres dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7 untuk masa bakti 2014 - 2019.

Setelah Jokowi menang saya semakin percaya diri dalam mempertahankan tesis saya. Walau tesis saya tidak ada kaitannya dengan politik namun suasana kebatinan saya saat itu sangat senang sehingga saya bisa lebih mantap menjelaskan setiap pertanyaan dari dosen penguji.

Entah apa jadinya jika Jokowi kalah, mungkin saya akan galau dan bisa jadi gagal dalam sidang tesis itu. Maklum secara kejiwaan seseorang pendukung akan ikut galau jika idolanya kalah dalam suatu kompetisi atau pertandingan. Sebagai manusia normal saya merasakan itu.

Jadi sekali lagi melalui tulisan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh sahabat Kompasianer yang telah mendukung saya dan mendoakan saya selama ini. Semoga ilmu yang saya dapat ini bisa bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai.

Walau saya mendapatkan gelar Magister Komputer (M.Kom) di dalam negeri namun saya sangat bangga bisa mendapatkannya. Saya berjuang untuk itu semua, mulai saya kuliah di program D3 kemudian ekstension untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Elektro baru kemudian saya bisa melanjutkan program magister diusia saya yang sudah 39 tahun sekarang.

Memang benar sekali pepatah yang mengatakan "dimana ada kemauan disitu ada jalan" atau pepatah arab man jadda wa jada siapa yang bersungguh-sungguh pastilah akan berhasil. Seperti halnya saya yang bertungkus lumus untuk mendapatkan gelar akademik ini. Saya tak puas sampai disini saja, saya masih ingin meneruskan studi saya sampai S3 dan bisa meraih gelar Professor seperti yang dicita-citakan bagi setiap dosen baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Langkah saya berikutnya adalah dengan modal ijazah S2 saya ingin mengajukan alih status yang tadinya saya hanya seorang teknisi ingin mengajukan diri menjadi dosen di perguruan tinggi tempat saya bekerja atau perguruan tinggi manapun yang mau menerima saya sebagai dosen.

Kenapa saya menuliskan cita-cita saya? Bukan bermaksud menyombongkan diri atau pun takabur. Saya hanya ingin cita-cita saya dibaca banyak orang agar para pembaca yang budiman mau mendoakan cita-cita saya ini. Sebagaimana biasanya semakin banyak yang mendoakan dengan tulus maka cita-cita saya akan semakin mudah saya raih karena Allah SWT akan menerima doa siapa saja dan kita tak tahu dari mulut siapa doa itu akan dikabulkan.

Sekali lagi terimakasih atas doa dan ucapannya dari rekan-rekan Kompasianer dan juga fber yang dengan tulus menyampaikannya melalui Kompasiana dan fb saya. Hanya Allah yang akan membalas kebaikan sahabat semua dan saya berharap kesuksesan juga diraih oleh para sahabat semua.

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun