Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Puan Maharani Jangan Mau Kalah Sama Bu Susi yang Hanya Tamat SMP

15 Desember 2014   15:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:17 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Puan Maharani (sumber foto KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO)"][/caption] Sudah makhfum adanya di negeri ini banyak melahirkan pendekar-pendekar wanita. Sebut saja RA Kartini yang telah memperjuangkan kaum wanita untuk bisa bersekolah dan mempunyai hak dan kedudukan yang sama dengan kaum pria. Di setiap jaman pastilah lahir Kartini-Kartini baru yang kiprahnya "mengguncangkan" baik skala lokal, nasional, maupun sampai internasional. Di masa kini kita mendengar ada seorang menteri wanita yang gebrakannya sungguh menggetarkan dan mengalahkan menteri laki-laki di kabinet Jokowi-JK. Dialah Ibu Susi Pujiastuti yang menduduki jabatan menteri perikanan dan kelautan. Sebenarnya ada lagi menteri wanita di kabinet Jokowi-JK selain Bu Susi, dialah Ibu Puan Maharani atau yang akrab disapa Mbak Puan. Beliau putri Ibu Megawati Soekarnoputri. Tak lain cucu dari Bapak Proklamator, yaitu Bung Karno. Namun publik belum mendengar gebrakan dan tindakan dari Mbak Puan selama beberapa bulan ini jadi menteri. Mungkin karena beliau menduduki menteri yang kurang "basah" dibanding Bu Susi yang ngurusi lautan yang memang banyak airnya. Atau karena media yang luput meliput kegiatan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Artikel ini bukan bermaksud membandingkan namun hanya sekedar "ngompori" agar Mbak Puan juga melakukan gebrakan-gebrakan di bidangnya yaitu pembangunan manusia dan kebudayaan. Mungkin masih sulit mendeskripsikan apa tugas-tugas beliau karena membangun manusia itu tidak segampang membangun rumah atau gedung pencakar langit sekalipun. Demikian juga dengan kebudayaan yang begitu majemuk dan beraneka ragam suku bangsa sehingga kebudayaan bangsa ini sungguh merupakan kekayaan yang tak ternilai jika pandai dalam memanajemen dan mempromosikan ke mancanegara. Mbak Puan yang merupakan lulusan FISIP UI jurusan Komunikasi Massa ini sebenarnya mumpuni dalam hal mengomunikasikan ide-ide briliannya dan aksinya untuk membangun manusia Indonesia yang berkarakter dan bermental bagus. Juga mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa sehingga mempunyai nilai yang mendatangkan tambahan income untuk negara. Langkah awal adalah dengan menggali kebudayaan unik negeri ini dan menarik minat generasi muda untuk mempelajari dan mengembangkan sehingga pelajar dan mahasiswa asing juga banyak yang ingin belajar kebudayaan Indonesia. Dalam hal ini Menko Puan harus bekerja sama dengan Menteri Pariwisata juga Menteri Pendidikan. Jika hal ini bisa ditunjukkan oleh Mbak Puan, maka Mbak Puan bisa membungkam cibiran orang-orang yang mengatakan bahwa Mbak Puan hanya memanfaatkan nama besar Ibu Megawati dan Bung Karno sehingga bisa menduduki jabatan menteri. Salam Kompasiana. Refensi: Profil Puan Maharani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun