Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Abraham Samad Mau di-Antasari-kan?

15 Januari 2015   23:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:03 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber gambar.

Beredarnya foto mesra ketua KPK Abraham Samad dengan putri Indonesia Elvira Devinamira (21) membuat publik geger. Abraham Samad pun merasa diserang terkait penetapan status tersangka untuk calon Kapolri Budi Gunawan. Entah apa motif dibalik penyebaran foto mesra itu. Namun diyakini ada keterkaitan antara kasus yang kini heboh.

Jika memang benar ini ada kaitannya dengan BG yang jadi tersangka oleh KPK dan untuk mendiskreditkan Abraham Samad yang notabene paling getol dalam penyelidikan atas kasu BG dan rekening gendutnya sehingga ia terpaksa gagal jadi calon Kapolri. Walaupun komisi III DPR sudah meloloskannya namun Presiden belum melantiknya.

Publik mungkin masih ingat kasus Antasari Azhar yang terkait pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen yang penuh misteri dan sampai sekarang masih menjadi teka-teki. Kasus itu juga terkait dengan seorang caddy cantik yang bernama Rani Juliani.

Abraham Samad yang juga getol dalam menumpas para koruptor seperti Antasari bisa saja terpeleset dan di-Antasari-kan jika terus bermanuver. Makanya seorang Abraham Samad harus hati-hati. Tak bisa dipungkiri jalan terjal dan onak duri menghantui setiap langkah saat beliau menjalankan tugasnya.

Tugas ketua KPK yang penuh resiko ini perlu diwaspadai oleh seorang Abraham Samad. Tugasnya tidak seringan penulis opini di Kompasiana yang hanya mengulas berita dan menambahi kalimat sedikit-sedikit dengan mengcopas berita dari media online dan kemudian meramunya menjadi alur cerita yang mengesankan namun tanpa solusi. (edisi membicarakan diri sendiri).

Penulis opini di Kompasiana mungkin juga mendapat ancaman dan makian dalam bentuk komentar pedas di sini. Tapi tak sampailah beresiko seperti Abraham Samad atau Antasari ini. Apalagi kalau penulis opininya akun abal-abal dan belum terverifikasi dan tanpa foto asli sungguh sulit untuk bisa disomasi hahaha.

Jika memang benar Abraham Samad mau di-Antasari-kan terkait penetapan status tersangka untuk Budi Gunawan sehingga gagal jadi Kapolri. Siapa yang melakukannya? Adakah pihak-pihak yang menginginkan Abraham Samad terpeleset seperti seniornya dulu? Sungguh publik masih dipenuhi teka-teki besar yang belum terjawab.

Putri Indonesia Elvira telah membantah keabsahan foto mesranya dengan Abraham Samad. Itu hanya rekayasa photoshop murahan. Seharunya pakar telematika Roy Suryo harus dimintai pendapatnya terkait foto itu benar atau rekayasa. Kemungkinan dari metadatanya bisa diketahui bahwa foto itu asli atau palsu. (Baca disini).

Sekali lagi saya tegaskan jika memang foto mesra itu hanya akal-akalan untuk menjatuhkan reputasi seorang Abraham Samad dan ingin menjatuhkan dirinya dari kursi ketua KPK,  maka saya hanya bisa mengutip pernyataan dari bang Haji Rhoma Irama, "sungguh terlaluuuu...."

Artikel terkait:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun