Mohon tunggu...
Gun GunNugraha
Gun GunNugraha Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penggiat Budaya

Saya adalah manusia yang belajar menjadi manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kita dan Sekolah

25 Januari 2023   09:27 Diperbarui: 25 Januari 2023   09:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KITA DAN SEKOLAH

Karya : Gun Gun Nugraha

Perjalanan manusia tidak bisa dilepaskan dari waktu,

Kita lahir dengan tubuh tak berdaya, lalu tumbuh menjadi dewasa :

Dari tidak tahu menjadi tahu,

Dari tidak mampu menjadi mampu.

Dari tidak bisa menjadi bisa.

Sekolah adalah bagian perjalanan kehidupan kita, sebuah tempat untuk belajar tentang hidup.

Di tempat ini kita ditempa oleh keadaan dan pemikiran.

Di tempat ini kita diberikan pemahaman, tentang cara menghadapi berbagai persoalan di masa yang akan datang.

Di tempat ini kita diberikan pengertian bagaimana menghargai orang lain.

Di tempat ini kita diberikan pengetahuan bagaimana sepantasnya kita hidup.

Sekolah bukan hanya berhasil dan tidaknya, seorang siswa meraih besarnya angka.

Sekolah bukan hanya sukses mendapat predikat tertinggi.

Tapi, sekolah adalah tempat mempelajari sebaiknya hidup,

Sekolah adalah tempat kita belajar menjadi manusia sesungguhnya.

Manusia sesungguhnya adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Manusia yang selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia, kepada alam dan kepada tuhannya.

Manusia sesungguhnya adalah manusia yang tak mudah melupakan jasa dan kebaikan orang lain, meskipun sekecil apapun.

Manusia sesungguhnya adalah manusia yang selalu menghormati gurunya, yang telah membentuk dan memberikan bekal untuk perjalanannya di masa depan.

Secerdas apapun kita,

Sekaya apapun kita,

Sekuat apapun kita,

Tak akan mampu menggapai langit tanpa seorang guru.

Cisewu, 11 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun