Mohon tunggu...
Feby Gumilang
Feby Gumilang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pemuda yang lahir lebih dari 2 dekade silam, merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UM Peduli terhadap Masyarakat dengan Gangguan Jiwa di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

30 Juli 2021   17:34 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:38 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika berkunjung atau singgah ke Desa Wonorejo maka tidak jarang ditemui beberapa orang yang tesenyum sendiri, berbicara sendiri bahkan ada yang marah-marah tanpa sebab. Salah satu yang menjadi sorotan perhatian di Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yaitu tingginya tingkat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Dokpri 
Dokpri 

Kegiatan ini didampingi oleh para petugas GERDU SAWAH (terdiri dari ibu-ibu desa Wonorejo) dan para petugas dari Puskesmas Ardimulyo, Singosari. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah pemeriksaan administrasi dan kesehatan pada ODGJ, meliputi pengecekan tekanan darah, kesehatan kondisi tubuh, dan pemberian obat yang dilaksanakan secara rutin.

Selain pemeriksaan rutin, para petugas dan Mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan dan pelatihan untuk membuat sebuah karya atau produk yang memiliki nilai jual. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian ODGJ agar lebih mandiri. Produk yang dihasilkan berupa batik ciprat, sulak/kemoceng, dan masih banyak lagi.

Dokpri 
Dokpri 

Tiap tahun jumlah ODGJ Desa Wonorejo mengalami penurunan, artinya para pasien ODGJ dapat berhasil disembuhkan. Beberapa tahun yang lalu ada sebagian ODGJ yang tingkat gangguan kejiwaanya cukup tinggi dan sempat melakukan hal-hal berbahaya seperti memecahkan kaca dan berkeliaran dijalan dengan membawa benda tajam (pisau). 

Melihat kondisi tersebut pihak desa segera bertindak untuk mengatasinya dengan cara memberikan obat penenang, dirujuk ke RSJ Lawang dan sebagai tindak lanjut pihak desa memberikan pelatihan bagi pasien ODGJ lainnya. Bentuk pelatihan yang dilakukan oleh pihak Desa Wonorejo untuk mengurangi tingginya jumlah ODGJ antara lain, pelatihan pembuatan kemoceng dari tali rafia, pembuatan sandal japit, dan pembuatan keset. Selain digunakan untuk pameran, produk yang dihasilkan dijual dan hasil penjualan digunakan untuk keperluan kegiatan Posyandu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun