Mohon tunggu...
Yoully Gumaisha
Yoully Gumaisha Mohon Tunggu... -

Belajar menulis,\r\nmenulislah, maka kau akan selalu ada.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ilalang Terkoyak

21 Juni 2012   13:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ga kenal dia", ucapmu di suatu ketika, kepada seseorang yang kau kenal baik. dan aku paham, "dia" yang kau maksud dalam ucapmu adalah aku. bagai tersambar petir, hatiku luka, hatiku remuk mendengarnya. kutatap wajahmu, yang  datar, tanpa ekspresi.  aku tatap bola matamu, aku ingin mencari apakah ada kebohongan disana, ketika kau mengucapnya. ya, aku sudah menemukannya. aku menemukan kesombongan dalam retina matamu. saat mengucap kata itu.

biarkan saja mentari silih berganti setiap waktu menyapaku setiap hari, yangberedar dalam orbitnya, aku belum mau memperhatikannya. aku hanya ingin mendengar alasanmu, mengapa kau sudah tak kenal aku lagi.

memang lidah tak bertulang, bisa berkata semau semuanya, tak ada yang ambil peduli. namun aku hanya ingin menagih janjimu yang selalu-selalu dan selalu kau ucapkan saat aku ingin menjauh darimu.

"dik, apapun kondisimu. meski kau ingin jauh dariku, aku rela.  tapi satu yang harus kau ingat. aku akan selalu menyayangimu, menjagamu saat dekat atau jauh, aku akan selalu ada, saat kau butuhkan."

apakah kau mengingatnya bang???, kata yang selalu kau lantunkan tidak hanya sekali, ribuan kali kau mengucapnya. hingga aku hafal diluar kepala,

sekarang aku sudah tak ambil peduli, kau kenal aku atau tidak, yang jelas janjimu masih melekat dalam benakku. apapun yang kau lakukan terhadapku. silahkan.aku masih menghormatimu, aku masih menghargaimu, aku sadar, aku hanyalah ilalang kering di padang tandus, saat kemarau. menanti dengan harap datangnya sepercik embun.

dan aku yakin, musim penghujan akan segera tiba.

SEMOGA KAU BAHAGIA DENGAN HIDUPMU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun