Mohon tunggu...
Hotdi Gultom
Hotdi Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IPB University

Hobi Nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isyarat Tanpa Suara

29 Oktober 2024   13:44 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada gema kecil di antara jeda,
tersembunyi rapi dalam alur kata,
seperti riak halus di permukaan air,
sekilas tampak, lalu larut kembali.

Di sela percakapan yang menggantung,
terasa ada yang tak ingin berakhir,
entah apa, atau siapa yang berbisik,
di balik pandang yang tak pernah kutarik.

Tanpa nama, tanpa tujuan pasti,
hanya langkah yang sering berpadu,
tak berharap lebih dari jarak yang rapi,
cukup menikmati hadirnya waktu.

Jika angin paham isyarat tanpa suara,
biarkan ia saja yang membawa,
sebab di antara yang terjaga,
ada rahasia yang kubiarkan... tak terjamah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun