Mohon tunggu...
Hotdi Gultom
Hotdi Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di IPB University

Hobi Nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertanyaan

19 Mei 2024   20:03 Diperbarui: 19 Mei 2024   20:22 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Maka melihat kondisi tersebut, Dee dengan saudaranya selalu berusaha meringankan beban ibunya dengan bagi tugas. Ibunya akan bekerja di pabrik mulai jam 5 pagi hingga 5 sore dengan upah yang pas-pasan. Sedangkan Dee dengan saudaranya akan saling berbagi tugas untuk mengolah sawah milik orang lain dengan sistem pembagian hasil ketika pulang sekolah. Dee dan adik laki-lakinya biasanya akan mengurus sawah, sedangkan adik perempuan dan si bungsu akan membereskan pekerjaan rumah. Begitulah siklusnya tiap hari. Lelah memang bahkan jika kegiatan hanya sekolah saja, tetapi apa lah boleh dibuat, kondisi memaksa mereka begitu.

Lantas apa yang membuat ibunya begitu kecewa hari ini??.

Hal tersebut dimulai saat mereka ingin berangkat ke sawah, mereka tidak sengaja melihat teman sebayanya bermain bola di lapangan desa. Adik Dee yang hobi main bola pun tertarik ikut dan berusaha membujuk Dee.

"Ayolah bang. Sebentar saja bang. 20 menit kita langsung ke sawah"

"Kerjaan kita lagi banyak dik. Nanti ibu marah"

"20 Menit tidak masalah sih harusnya bang. Nanti aku kerja lebih serius dehh. Soalnya si jhon rival abang juga main tuh bang. Dia dari tadi provokasi tim kampung kita mulu bang. Masa abang mau digituin"

Akhirnya Dee goyah juga. Dia sangat hobi main bola, apalagi rasa ingin membela kampungnya. Jadilah mereka bermain bola hingga lupa waktu.

Sisa ceritanya kalian sudah tau sendiri. Begitu ibunya pulang dari pabrik dan bergegas ke sawah, beliau menemukan sawahnya belum ada kemajuan pekerjaan dari yang kemarin telah dilakukan. Memutuskan untuk bekerja sendiri meskipun rasa lelah yang amat membebaninya. Semakin kecewa ketika mengetahui bahwa Dee dan adiknya tidak ke sawah karena untuk bermain. Memutuskan menghukum Dee dengan adiknya yang tidak menjalankan kewajibannya dengan tidak memperbolehkan masuk ke rumah..

Bersambungg..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun