Mohon tunggu...
Goel A Pahit
Goel A Pahit Mohon Tunggu... Freelancer - Lauik sati rantau batuah

Pembaca, suka menulis dan cinta akan dunia literasi. Saya bercita-cita mendirikan pustaka baca gratis untuk desa kelahiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi

20 Oktober 2021   22:25 Diperbarui: 20 Oktober 2021   22:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku belum percaya kalian pergi, meninggalkan kenangan di antara kami, sulit untuk mengatakan bahwa ini nyata, dan benar ternyata ini adalah nyata.

Jika ditangisi maka tidak akan pernah cukup air mata ini, dan tidak akan puas hati ini menangis dan menyesali kenyataan ini. Ternyata benar, kalian pergi. Kembali kepada pemilik diri yang abadi.

Semoga di sana surga ada untuk kalian, berbahagia dengan amal ibadah dan do'a semasa hidup. Selamat menanti kami, kami hanya menunggu giliran masing-masing.

Agam, 201021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun