Mohon tunggu...
Gulam Hazmin
Gulam Hazmin Mohon Tunggu... -

Student in Management Informatics and Computer High School of AMIKOM Yogyakarta, 5th grade and take web programming as His concentrate in Informatics Engineering major. He likes photography also and spent times to take shoots anywhere.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sudah Pernah Ke Dataran Tinggi Dieng?

21 Desember 2011   07:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dingin dan mempesona! Itu kesan pertama yang Aku pikirkan ketika tiba dan beristirahat di sebuah rumah theater yang ada disana. Hamparan kebun-kebun yang hijau dan perumahan penduduk serta jalanan yang berliku-liku membuat siluet pegunungan ini semakin indah. Rasa dingin yang sedari sananya bertambah menusuk lantaran hujan yang ikut-ikutan turun.

Aku sampai ke Dieng karena mengikuti rangkaian acara travelling oleh teman-teman sekelas di AMIKOM College, yang kebetulan salah satu diantaranya tinggal didekat Dieng. Sempurna!

Dieng adalah sebuah kawasan di daerah dataran tinggi di perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa Dieng terbagi menjadi Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Kidul, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Ketinggian dataran tinggi Dieng mencapai 6000 kaki atau 2.093 m di atas permukaan laut. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin. Temperatur berkisar 15—20°C di siang hari dan 10°C di malam hari. Bahkan, suhu udara terkadang dapat mencapai 0°C di pagi hari. (Nah, dinginkan?).

Saking dinginnya, penduduk setempat menamakan embunnya “Bun Upas” atau “Embun Racun”, karena dapat merusak tanaman pertanian.  (tapi waktu disana aku liat ada cewek turis, chinese, cuma pake baju kaos dan celana pendek doang tuh…). Santai banget. #Bodoamat

Nah, objek wisata yang sempat kudatangi ialah Telaga Werna, sebuah telaga yang katanya sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung.

Ada candi juga sih disana, tapi belum sempat liat. Mungkin kesempatan berikutnya bisa melihat semua objek wisata yang ada di Dieng. Nah, kalo daftar lengkap wisatanya, nih :

* Telaga Werna

* Telaga Pengilon

* Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa)

* Kompleks Candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Gatotkaca, Bima

* Gua Semar

* Sumur Jalatunda

* Mata air Sungai Serayu

So, kapan kalian ke Dieng?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun