Mohon tunggu...
gulamfikri
gulamfikri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan

hobi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Etika Dalam Menggunakan Media Sosial

30 Desember 2024   19:23 Diperbarui: 30 Desember 2024   19:23 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Media Social

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Platform-platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok memfasilitasi interaksi global, memungkinkan kita untuk berbagi ide, opini, foto, dan video dalam hitungan detik. Namun, di balik kemudahan ini, muncul pertanyaan penting tentang etika dalam penggunaannya. Bagaimana kita seharusnya berperilaku di dunia maya? Apakah kebebasan berekspresi di media sosial bisa dibenarkan tanpa batasan?

Penggunaan Media Sosial di Kalangan Masyarakat

Di kalangan masyarakat, media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan dan komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun jejaring sosial, mempromosikan bisnis, bahkan menjadi sarana aktivisme sosial dan politik. Platform ini memungkinkan setiap individu untuk memiliki suara yang dapat didengar oleh banyak orang, melintasi batasan geografis dan sosial. Namun, dengan segala manfaat yang ditawarkan, penggunaan media sosial juga tidak lepas dari tantangan dan risiko, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, hingga ketergantungan yang berlebihan.

Etika Dalam Menggunakan Media Sosial : Tanggung Jawab Digital di Era Informasi

Etika dalam menggunakan media sosial, mulai dari pentingnya menghormati privasi orang lain, menghindari penyebaran informasi palsu, hingga menjaga perilaku yang bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan sesama pengguna. Etika di media sosial bukan hanya soal aturan formal, tetapi juga soal kesadaran pribadi dalam menggunakan platform untuk tujuan yang positif.

Mengutip dari Jakarta Post Kasus Di Indonesia, banyak kasus penyebaran video pribadi yang melibatkan selebriti atau pejabat publik. Salah satu kasus yang terkenal adalah penyebaran video intim yang diduga melibatkan beberapa selebriti. Video tersebut disebarluaskan tanpa izin oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kerugian besar bagi korban.

Dan untuk kasus penyebaran foto-foto pribadi tanpa izin terjadi ,di mana banyak individu yang menjadi korban setelah foto pribadi mereka diambil dan disebarkan melalui WhatsApp atau aplikasi perpesanan lain. Foto-foto tersebut biasanya berisi konten yang sangat pribadi dan sering kali tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan.

Contoh dari kasus ini bagaimana kita harus berhati hati saat menggunakan media social jangan lupa untuk beretika saat menggunakan media social tanpa merugikan pihak lain, walaupun media social bebas untuk berpendapat. Ada hal yang harus kita utamakan untuk mempertahankan tanggung jawab Ketika menggunakan media social.

Mengutip dari laman almaata.ac.id ada baiknya anda tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan SARA (Suku, Agama dan Ras) dan pornografi di jejaring sosial. Sebarkanlah hal-hal yang berguna yang tidak menyebabkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut. Hindari mengupload foto -- foto kekerasan seperti Fhoto korban kekerasan, korban kecelakaan lalu lintas maupun foto kekerasan lainnya. Jangan menambah kesedihan para keluarga korban dengan meng-upload foto -- foto kekerasan. Jangan ajarkan generasi muda tentang hal -- hal kekerasan melalui foto -- foto kekerasan yang diupload pada jejaring media sosial.

Dalam menggunakan jejaring sosial ada baiknya kita sebagai pengguna harus bijak dalam menginformasikan privasi / kehidupan pribadi. Jangan terlalu mengumbar hal-hal pribadi di jejaring sosial, apalagi sesuatu yang sensitif dan sangat pribadi. Semisal mengenenai keuangan, hubungan percintaan, tentang kehidupan keluarga, tentang kejengkelan dengan seseorang, nomor telepon alamat rumah atau keberadaan anda. Hal ini dapat mengganggu kontak lain dalam daftar anda dan bisa menjadi informasi bagi mereka yang ingin berniat jahat kepada kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun