Mohon tunggu...
Dimas Tiwu
Dimas Tiwu Mohon Tunggu... -

Nandur, pantang mundur!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Klaim Padhe Kartono "Ganteng", Tidak Terbukti!

23 Desember 2013   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:34 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mungkin orang akan mengatakan, kutipan saya lebih baik. Tapi bagi saya, kutipannya memang harus seperti itu, alasanya: karena saya ganteng!. ya... anda tidak salah baca, saya memang Ganteng alias 'GAmpaNg TEgaNG!'. Pekerjaan saya dan umumnya pekerjaan orang dikampung saya adalah Petani. Dipagi hari, otot yang tegang, mengarahkan cangkul menunaikan tugasnya. Dan dimalam hari, otot yang tegang diperlukan untuk bergerilya!. Itulah alasan, kenapa saya ganteng: karena tiap hari, saya menggarap sawah!.


Perbedaan adalah hal yang biasa, dan perlu!. Jadi, Anda tidak perlu mempermasalahkan kutipan mana yang benar. Tapi dari keterangan saya, jelas.., bagaimana ganteng sebenarnya!. Mungkin saja padhe Kartono sudah sepuh, sehingga menggunakan kutipannya sebagai dalil. Tapi.., saya tetap khawatir, kerena kyai dikampung saya, mengatakan: "Bagaimana mungkin orang menunaikan yang sunah, kalau yang wajib saja tidak ??". Wkwkwk.....


Untuk menutup tulisan ini. Bagi Anda yang merasa ganteng, mari bersama-sama menyanyikan Mars ini :

Cangkul-cangkul, Cangkul yang dalam...

Cangkul yang dalam, Di Kebun orang...(Ehhh, salah!), Di Kebun Kita......


Salam,


Tiwu

Presiden Kelompencapir(Kelompok Petani Cacat Pikir)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun