Lalu lalang ratusan manusia
Nikmati bibir-bibir pantai
Desain panggung membahana indah
Ratusan pengunjung berpasang
Kota kecil dikala malam
Tiang-tiang kecil berdiri lurus
Tak bengkok sejauh mata memandang
Tak bosan kelopak berkedip
Larutkan dingin malam
Udara malam semakin menyejuk
Lantaran badan tidak menahan
Hampir tangan berhenti menulis
Inilah penampakan kotaku
Kota ditata jadi wisata
Dipaksa merugi menjilat-jilat
Memupuk capai kota dunia
Banyak kata tidak mengerti diucap
Keluar manis dari lidah
Sembari tangan mengambil cemil
Ditawari minum oleh penjual  dadakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H