Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Gelora Petani Manggarai di Balik Gairah Harga Cengkeh

2 Juli 2023   18:35 Diperbarui: 20 Juli 2023   20:14 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang petani di Desa Pacar, Manggarai Barat, sedang menjemur bunga cengkeh di halaman rumahnya. [Foto pribadi]

Walaupun harus diakui kuantitas panen cengkeh di Manggarai tahun ini agaknya kembali seret seperti dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh dua faktor mendasar, yaitu [1] perubahan cuaca atau iklim dan [2] usia pohon cengkeh yang tidak produktif berbunga lagi.

Seorang petani di Desa Pacar, Manggarai Barat, sedang menjemur bunga cengkeh di halaman rumahnya. [Foto pribadi]
Seorang petani di Desa Pacar, Manggarai Barat, sedang menjemur bunga cengkeh di halaman rumahnya. [Foto pribadi]

Harga Cengkeh

Sepantauan saya, di Manggarai Raya harga cengkeh kering maupun basah per Juli 2023 ini cukup menggairahkan.

Yang di antaranya, Rp130.000,00 hingga Rp140.000,00 per kg untuk cengkeh kering. Sementara Rp45.000,00 untuk cengkeh basah.

Selain itu harga untuk gagang cengkeh yaitu Rp12.000 per kg.

Tren harga cengkeh di atas sedikit mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2022 kemarin, yakni berkisar antara Rp105.000,00 hingga Rp113.000,00 per kg untuk cengkeh kering.

Tapi, sebagaimana lazimnya di tengah masa panen, harga jual-beli cengkeh di tengah petani cendrung fluktuatif. Sudah menjadi rahasia umum apabila hal ini lebih karena permainan pasar.

Tentu saja fakta itu berkebalikan dari mimpi setiap petani cengkeh Manggarai yang selalu berharap agar harga jual cengkeh menghirup udara segar. Hasrat semacam itu adalah sebuah kewajaran, jika diselaraskan dengan aktivitas usaha mereka yang super ekstra dalam merawat hingga membesarkan tanaman cengkeh mereka.

Tak hanya berhenti di situ, selama periode panen para petani cengkeh juga dibebani oleh besarnya beban operasional. Mulai dari upah buruh petik, makan minum, rokok, dlsb.

Bahwasannya tak lagi dimungkiri bila para petani Manggarai terus dihadapkan pada harga cengkeh yang menggairahkan seperti sekarang ini, ikhtiar ekonomi berkelanjutan itu tetap menggelora dan niscaya. Semoga!

Sebagai penutup, melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan salam hangat dan selamat memasuki musim panen untuk rekan-rekan petani cengkeh Manggarai maupun segenap petani cengkeh seantero negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun