Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fungsi Tuak dalam Ritual Teing Hang

11 Oktober 2021   19:42 Diperbarui: 11 Oktober 2021   21:16 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat saya kecil, situasi di mana belum cukup umur untuk mencecap tuak, saya sering menyaksikan para tetua dan kekek buyut berkumpul sambil menenggak tuak di dalam mbaru gendang (rumah adat Manggarai). Mereka terlihat begitu energik dan hangat dalam rasa persaudaraan.

Bahkan dalam kondisi setengah fly sekali pun, mereka masih bisa menjaga sikap, gaya bicara terukur dan respect terhadap satu sama lain.

Pendek kata, dari cerita pengalaman tersebut, saya sampai pada sebuah pemahaman bahwa tuak bagi orang Manggarai merupakan produk kebudayaan dan olehnya tuak mempunyai fungsi sentral dalam proses ritual adat. Satu sisi, jamuan tuak dapat pula untuk memaknai kematian.

Sekian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun