Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Porang, Tanaman Jutawan, dan Pertanaman Polikultur Manggarai

24 April 2021   12:23 Diperbarui: 26 April 2021   11:45 2360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
umbi porang segar. (Dokpri)

Baca juga: Tanaman Porang, Varian Baru Pertanian Manggarai

Pada tahun 2020 saja misalnya, ekspor porang dari Flores (termasuk di dalamnya trio Manggarai Raya sebagai produsen utama) bernilai sekitar 2,7 miliar. Pendapatan ini didapatkan dari 59,6 ton umbi porang yang dikirim ke luar negeri, melalui Pulau Jawa.

Tanaman porang serta manfaatnya

Tanaman porang bermarga Amorphophallus muelleri. Tanaman porang dewasa biasanya berdiameter 100 cm sampai 250 cm. Ukurannya setara umbi jalar, bulat dan memiliki kulit luar yang tebal dan kasar.

Ada pun ciri lain yang mencolok dari tanaman porang ialah memiliki batang yang tegak, lunak, tekstur batang yang halus dan berwarna hijau belang-belang dengan totol putih.

Produk yang dapat dihasilkan dari olahan umbi porang yakni lem, alat kosmetik, kebutuhan farmasi, bahan makanan dan masih banyak lagi.

Baca juga: Ayo, Petani Indonesia Tanam Porang!

Pertanaman Polikultur Manggarai

Perlu diketahui, pertanian Manggarai adalah pertanian yang mengusung konsep polikultur (pertanaman campuran). Di mana, terdapat dua jenis tanaman atau lebih yang ditanami pada saat yang bersamaan dalam satu areal lahan.

Ada kecendrungan, cengkeh dan kopi acapkali dijadikan polikultur. Sehingga, orang lebih mengenal petani Manggarai sebagai petani CK (cengkeh kopi).

Dokpri
Dokpri

Sebagaimana kopi dan cengkeh merupakan dua komoditi standar yang ditanami secara bersamaan dalam satu areal lahan oleh para petani Manggarai.

Namun, ketika tanaman porang beberapa tahun terakhir berhasil mencuri perhatian dan dielu-elukan oleh petani seantero negeri, dengan sendirinya petani CK Manggarai ikut terpanggil untuk ikut membudidayakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun