Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Harga Cengkeh (Kembali) Rp 120.000 per kg Hanya Tinggal Mimpi?

19 Maret 2021   19:16 Diperbarui: 20 Maret 2021   09:02 30014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga cengkeh setengah kering (Dok. Kraeng Guido)

Saya kira, bila menimbang fakta-fakta seputar diskursus komoditas cengkeh di atas, sulit rasanya harga cengkeh kembali berjaya seperti beberapa tahun silam.

Terkecuali memang bila pihak pemerintah pusat (bisa juga Kementerian Perdagangan atau Kementerian Pertanian) membantu dalam menciptakan iklim pasar yang sehat. Salah satunya dengan membuat aturan penetapan standarisasi harga komoditas cengkeh. Supaya jelas!

Meski harga Rp 120.000 per kg dirasa terlalu tinggi untuk situasi saat ini, ya, sebisanya disesuaikan dengan posisi jual petani agar mereka bisa terbantu.

Dan selebihnya, pemerintah aktif menjadi mediator antar petani dan pengusaha. Karena kecendrungannya, petani selama ini berjalan sendiri dan seakan tidak punya posisi tawar yang baik di pasar.

Saya kira ini merupakan salah satu pekerjaan rumah (PR) yang teramat penting dan harus dikerjakan oleh pemerintah kita saat ini. Tapi, apakah pemerintah sudi mengerjakannya?

Semoga saja!

Salam Cengkeh

Baca juga: 

Alasan di Balik Cengkeh Berbunga Lebih Cepat Tahun Ini

Beberapa Tahapan Ini Perlu Dilakukan Pascapanen Cengkeh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun